Pekanbaru, — Berdasarkan hasil infestigasi awak Media beberapa bulan ini di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,( SPBU) 4.282.683 Jalan SM Yamin alias Tabek Gadang Kecamatan Bina Widia Kota Pekanbaru Riau disiang bolong melakukan Pengisian mobil pelangsir
Pihak Manager SPBU melalui Hatta mengelurkna BBM bersubsidi jenis Solar di pompa KBU 2 dari depan di ata Pompa khusus Pendistribusian dengan merek KBU 2 dri Depan Bio Solar.
Dan dari informasi dan kami temui disebut sebut Pompa KBU nomor 2,khusus pengisian BBM lansir yang salah pendistribusian salah ssaran, karena pihak Karyawan membiarkan para pelangsir dibebasan pengisian yang jenis kenderaan yang di modifikasi melakukan pengisian sendiri, kariyawan hanya pasang barkode saja.
Pelangsir yang bermarga Rambe saat melakukan pengisian Mobil Jenis panternya BM 1396 TS di SPBU 14 282.683, di tegur awak media ini,namun Bos Pelansir,(R) langsung hentikan dan awak media memanggil secar lisan Langsung R mengakat tangannya dan lari dari lingkungan SPBU tersebut.
Ketika Di hubungi wartawan AP via ponsel pelangsir bermarga Rambe, mengatakan saya cari makan biasa ,tadi saya di telpon tak dengar maka sore ini mau saya telpon bapak”, sebut Rambe
Sementara penyaluran BBM dari SPBU No.14.282.683 sudah tidak sesuai SOP dari Pertamina lagi
Lebih lanjut Rambe mengatakan nanti bapak di hubungi Hatta dari pihak SPBU, tentang masalah ini, karena dia kenal dengan Bapak, sebut Rambe.namun sampai terbit berita ini pihak SSPBU BELUM KAMI DAPATKAN KETERANGAN tentang pengisian atau pendidtribusian via pelangsir yang memakai Mobil di Kabu Pompa barus dua yang diduga di hususkan untuk Pelangsir.
Wartawan media ini terus memantau pendistribusian BBM bersubsidi keluar dari SPBU diduga di peruntukan para pengusaha yang ada di wilayah riau.
Diminta kepada Kapolri dan Direktur Pertamina turun tangan untuk mengatasi pendistribusian BBM jenis solar bersubsidi untuk rakyat di perjual belikan melalui pelaku penimbunan di seberang Pintu Gerbang Stadion Utama Kecamatan Bina widia Pemko pekanbaru ( P/Tim)