Wakil Ketua DPP Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) Berikan Stegmen dan Tanggapan Dan Akan Melaporkan PJ. Bupati Bekasi Kepada Mendagri Dan Presiden.
Bekasi- Bertepatan di Hari Pahlawan 10 -November – 2023, lebih kurang 12 Ahli Waris Keluarga Para Pejuang Kemerdekaan Kecewa akibat dibatalkannya pemberian Cinderamata/Penghargaan kepada 12 Keluarga Para Pejuang Kemerdekaan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.
Kekecewaan Para Ahli Waris Keluarga Pejuang bukan tanpa alasan. Awalnya Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi yang dijadwalkan akan memberikan Piagam penghargaan kepada para Ahli Waris Keluarga Para Pejuang pas di Hari Pahlawan 10 – November – 2023. Namun dengan Tiba – tiba membatalkannya dengan dalih ditunda. Pada akhirnya Para Ahli Waris Keluarga Para Pejuang merasa Kecewa.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) Ade Gentong memberikan Stegmen dan Tanggapan serta sangat menyayangkan kejadian tersebut.
Menurut Ade Gentong, Kepala Dinas Sosial Bekasi [Hasan Basri – Red] telah membuat Para Ahli Waris Keluarga Para Pejuang Kemerdekaan pas di Hari Pahlawan 10 – November – 2023 membuahkan hasil dengan Kekecewaan dari Para Pejuang dan seolah – olah mereka Ahli Waris Keluarga Para Pejuang Kemerdekaan dipermainkan Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Perlu juga diketahui bersama, dibawah Kepemimpinan PJ. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, telah melakukan Prank kepada Ahli Waris Keluarga Para Pejuang Bekasi.
“Untuk itu, Dani Ramdan harus bertanggung jawab, dan jangan melakukan Prank kepada para Ahli Waris Keluarga Pejuang Bekasi, tanpa Para Pejuang Negara kita tidak akan bisa Merdeka, dan Perlu juga diketahui, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Hasan Basri tidak bekerja secara Profesional, dan telah melakukan kelalaian serta menyalahgunakan Jabatannya sampai – sampai mengundang Para Keluarga Pejuang, namun akhirnya membatalkannya,” Ujar Ade Gentong Kecewa.
Menurutnya, dalam sejarah Pemerintahan Kabupaten Bekasi, baru pertama terjadi, Dimana Kepala Dinas dan PJ. Bupati Bekasi telah menyakiti hati Para keluarga pejuang, hal ini memberikan Catatan buruk Sistem Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bekasi.
“Ini Catatan Sejarah buruk di Pimpin Oleh Dani Ramdan, jika Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Samsul Bahri mau Prank kepada para Keluarga Pejuang, sekalian saja bikin konten, terus terang, kami meminta dengan kejadian ini, [Hasan Basri] harus mundur dari Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, dan PJ. Bupati Bekasi akan kami laporkan kepada Mendagri serta Presiden.
“Karena telah memperlakukan hal buruk kepada Keluarga Para Pejuang Kabupaten Bekasi,” Pungkas Ade Gentong Kesal. [Tim – IWO-I]