Pekanbaru: Surat Tugas dengan nomor 025/ST-PJC/11/23 tertanggal 9 November 2023 tentang pembentukan Lembaga Pendidikan Wartawan Pekanbaru Journalist Center (PJC) cabang Kabupaten Bengkalis yang ditandangani Direktur Utama PJC Drs. Wahyudi El Panggabean, MH resmi diserahkan.
“Hari ini saudara Romi Owner satuju.com resmi ditunjuk sebagai penerima surat tugas untuk mengembangkan PJC di Bengkalis. Romi punya catatan tersendiri bagi kami. Bagi saya Romi adalah sosok yang sangat profesional dalam mengemban amanah. Maka dari itu kami berharap dengan adanya surat tugas ini, PJC di Bengkalis bisa bersinar dan berkembang sesuai visi misinya,” papar Direktur Utama PJC Drs. Wahyudi El Panggabean, MH didampingi Direktur Pendidikan PJC Abdul Kadir, S.Pd., M.Pd., M.I.Kom saat ditemui usai menyerahkan surat tugas di RR Cafe Jalan Kaharudin Nasution Pekanbaru, Kamis (9/11/23).
Menurut instruktur jurnalistik berpengalaman itu, di Bengkalis ada sosok Romi yang memiliki kompetensi dan relasi yang tak bisa dipandang sebelah mata.
“Yang harus kita jaga adalah solidaritas kita. Harapan saya, semoga PJC bisa berkibar di Bengkalis dan kita bisa memberikan kontribusi untuk kehidupan,” jelasnya.
Hakim Ethik Peradi itu menuturkan, penyerahan surat tugas kepada owner tiga media itu, merupakan bentuk kepercayaan penuh terutama kepada alumni sekaligus murid dari PJC itu.
“Mengenai program dan kebijakan PJC di Bengkalis, itu hak otonom yang kita berikan. Visi PJC itu jelas. Lembaga Pendidikan Wartawan, tentunya program utamanya adalah pelatihan jurnalistik. Atau ingin digabung menjadi pelatihan jurnalistik dan public speaking. Karena wartawan itu, selain dituntut kompeten terhadap jurnalistik, wartawan juga dituntut harus mampu berkomunikasi yang baik. Dan kemampuan berkomunikasi bisa ditingkatkan melalui kegiatan public speaking,” tutur suami advokad Asmanidar, SH itu.
Alumni magister hukum UIR itu berpesan, untuk membangun komunikasi dengan semua pihak termasuk dengan semua organisasi pers yang ada di Kota Terubuk itu.
“Soal rejeki itu urusan Tuhan yang penting kita sebagai manusia harus terus berusaha. Jalinlah komunikasi dengan semua pihak,” pungkasnya.
Direktur Pendidikan PJC Abdul Kadir, S.Pd., M.Pd., M.I.Kom saat memimpin rapat serah terima surat tugas itu berharap, PJC di Bengkalis mampu menjadi wadah bagi semua kalangan yang ingin belajar terutama mendalami dunia jurnalistik.
“Karena di PJC bukan hanya diajarkan tentang menjadi wartawan, namun lebih kepada belajar menjaga hubungan antar sesama. Sejatinya manusia itu selalu mencari tempat dimana hati dan perasaannya dimengerti. Maka sudah sewajarnya jika anda ingin menjadi wartawan, yang harus dimulai terlebih dahulu Anda harus mampu menjadi seorang penyimak. Sebab, wartawan haruslah menjadi penyimak yang baik bagi narasumbernya,” jelasnya.
Di PJC kata akademisi itu, selalu mengajarkan strategi-strategi terutama dalam menembus narasumber.
“Jika ingin mendalami itu, silakan baca buku karya Dirut PJC yang berjudul Strategi Wartawan Menembus Narasumber Mengatasi Konflik terbit Tahun 2006. Buku ini sudah berulang kali dicetak ulang mengingat tingginya permintaan pembaca,” jelasnya.
Pria kelahiran 20 Mei itu berpesan, agar penerima surat tugas mampu merangkul semua kalangan di negeri berjuluk Kota Terubuk tanpa membeda-bedakan warna organisasi.
PJC adalah lembaga pendidikan. Maka seyogyanya, bagi semua yang ingin belajar, pintu PJC selalu terbuka lebar.
“Pendidikan itu lain hal. Sekolah atau tidak, belajar itu adalah tugasmu,” paparnya seraya mengutip salah satu pernyataan sastrawan.
Romi penerima surat tugas pembentukan PJC Cabang Kabupaten Bengkalis itu mengaku sangat terhormat menerima mandat untuk mengembangkan PJC di Kabupaten Bengkalis.
“Perjalanan saya jadi wartawan itu bermula belajar dari murid yang telah dulu belajar di PJC. Awalnya, saya mengenal bapak Drs. Wahyudi El Panggabean, MH itu dari buku yang saya fotokopi dari murid beliau. Saya masih ingat betul waktu itu. Buku kalau di-fotokopi itu kan jadi lebar. Jadi itulah buku yang saya bawa kemana-mana. Hingga akhirnya satu waktu saya bertemu dengan beliau di Pekanbaru. Waktu itu saya belum kenal beliau. Ketika bersalaman dan begitu mengetahui yang saya salami adalah guru yang selama ini ilmunya saya pelajari dari buku. Ternyata tanpa diduga bertemu lansung. Saat itu saya gemetar. Sekarang pun kalau saya ingat momen itu, ini bulu kuduk saya berdiri pak,” paparnya.
Jadi, sambung alumni PJC itu, belajar di PJC lalu sekarang bisa memiliki tiga media. Semua berkat arahan dan bimbingan Dirut PJC.
“Menerima mandat untuk membentuk cabang PJC di Bengkalis ini sebuah kehormatan yang luar biasa bagi saya. Awalnya hanya ingin belajar sekarang malah diamanahkan mengembangkan PJC di negeri kelahiran saya. Dengan bismillah, Saya siap mengemban amanah ini,” pungkasnya.
Turut hadir Masrul Sikumbang wartawan yang juga alumni PJC menyaksikan prosesi penyerahan surat tugas itu.
Bagi Sikumbang sapaan akrab wartawan radarnusantara.com itu, PJC adalah lembaga satu-satunya yang konsisten dan berkomitmen melaksanakan tugas mulia mencerdaskan kehidupan bangsa terutama wartawan.
“Bagi saya sosok bapak Wahyudi Panggabean ini ibarat matahari. Penerang. Karena matahari ini paling jujur tidak pernah terlambat terbit. Selalu memberikan cahaya dan selalu jujur setiap hari,” paparnya.
Ia berharap, penerima surat tugas juga membawa nilai-nilai kejujuran dalam mengemban amanah terutama di Bengkalis.
“Untuk itu jaga dan pelihara nama baik pak guru. Karena kalau guru kita sudah dihargai dan dihormati orang banyak tentu kita berharap muridnya juga akan dihargai dan dihormati,” pungkasnya.
Sri imelda