BONDOWOSO – Upaya Antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang merupakan agenda Pemerintah pusat dan sudah ditindaklanjuti dengan dilakukan antisipasi dini oleh jajaran terkait didaerah, rupanya tidak membuat si jago merah jera, di musim kemarau tahun 2023 yang sudah dirasakan mencapai puncaknya Si jago merah tetap saja menunjukkan eksistensinya, seperti halnya yang terjadi pada Minggu 23/7/2.
Amukan si jago merah kali ini melanda kawasan hutan Produksi blok arak – arak dusun Sambi rampak wilayah administrasi desa Gunung Malang kecamatan suboh – Situbondo tepatnya di petak 72A-1 tanaman jati tahun 1966 masuk RPH Mlandingan BKPH Panarukan KPH Bondowoso.
Heru Nurachman Asper/KBKPH Panarukan pasca pemadaman si jago merah saat dikonfimasi awak media berujar bahwa awal mula kobaran api diketahui oleh warga sekitar yang ditindaklanjuti dengan melaporkan kepada petugas Perhutani sekira pukul 18.00 wib, mengingat lokasi karhutla yang dilaporkan berada di jalur atau jalan propinsi Bondowoso-Besuki dan padat dengan hilir mudik kendaraan bermotor,maka saya langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Suboh,Kapolsek Wringin serta BPBD setempat untuk meminta bantuan,dan Alhamdulillah bantuan segera datang yang selanjutnya secara bersama sama melakukan pemadaman,katanya
Senada disampaikan Soekirno Wakil Administratur/KSKPH Bondowoso Utara, dalam ulasannya pada jurnalis Soekirno menjelaskan bahwa petak 72A-1 merupakan tanaman jati tua yang memang sangat rawan akan terjadinya karhutla,namun demikian saya menjamin bahwa kebakaran pada lantai hutan tidak akan menyebabkan kematian pada tegakan jati yang ada, ditanya berapa luas karhutla dan taksiran kerugian…. ???
Pria asli Malang Jatim ini mengatakan, dari identifikasi yang saya lakukan dengan petugas lapangan dapat diketahui kebakaran mencapai keluasan 1,5 ha yang berdasarkan surat keputusan Kepala Divisi Regional Jawa Timur nomor 391/058.2/Lin SDH dan Kelsos/Divre Jawa Timur tanggal 11 Desember 2015 masuk dalam strata satu dengan taksiran kerugian sebesar Rp. 33.750.
Atasnama management Perum Perhutani KPH Bondowoso saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan penuh yang diberikan oleh masyarakat, Forkopimcam Kecamatan Wringin, Forkopimcam Kecamatan Suboh,Rekan-rekan media dan BPBD Kabupaten situbondo yang telah menerjunkan 3 unit kendaraan pemadam kebakaran sehingga amukan si jago merah dapat segera diatasi dengan lancar dan baik, kedepan saya berharap koordinasi dan kerjasama dapat ditingkatkan guna mendukung agenda pemerintah dalam rangka bebas asap yang disebabkan karhutla, pungkasnya
Dari pantauan awak media yang ikut terjun langsung kelapangan diketahui tidak kurang dari 40 orang tenaga terlibat dalam penanggulangan dan pemadaman karhutla sejak pukul 18.15 wib dan berakhir pada pukul 20.05 wib
(Red)