Pakar : Skandal Korupsi dan Pencucian Uang, Joe Biden Bakal Dimakzulkan dan Kena Sangsi Pidana

INDONESIA24

- Redaksi

Minggu, 23 Juli 2023 - 20:03 WIB

4068 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Skandal korupsi dan money laundering (pencucian uang) sampai penggelapan pajak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Hunter Biden mulai terkuak. Semua ini bagian keluarga Biden dengan Internal Revenue Service (IRS), Federal Beaurau Investigation (FBI) dan Department of Justice (DOJ) atau Kementerian Kehakiman) sejak 2020 lalu mulai terungkap.

Hal tersebut dikatakan pakar politik Amerika Jerry Massie Sabtu (22/7/2023).

Jerry mengungkapkan, pada 2020 lalu jelang pemilu AS, sempat ditutup rapat oleh 3 lembaga ini. Skandal ini merupakan permainan Partai Demokrat untuk meloloskan Biden jadi presiden Amerika.

Pakar politik Amerika Serikat (AS) Jerry Massie.

Sebelumnya, skandal penemuan laptop Hunter Biden yang berisi penggelapan pajak dan penyuapan sudah dibongkar oleh New York Post tapi isu ini hilang begitu saja, dan akhirnya dirty play permainan kotor ini terkuak di Kongres yang dikuasai oleh kelompok Konservatif Partai Republik.

Bukan itu saja kata doktor jebolan American Global University (AGU) Amerika ini, kecurangan masif pun terjadi dalam presidential election (pemilihan presiden) Amerika sungguh luar biasa.

Nah, dua agen elit IRS, Gary Shapley dan Joseph Ziegler yang bersaksi secara berani menguak soal skandal pajak dan korupsi antara bapak dan anak tersebut. Keduanya mempertaruhkan reputasi mereka untuk bersaksi kemarin tentang kesalahan mengerikan di tingkat tertinggi Departemen Kehakiman, yang menurut mereka menghalangi dan akhirnya menghancurkan penyelidikan kriminal lima tahun mereka terhadap Hunter Biden.

Baca Juga :  Masyarakat Aceh Klang Malaysia Galang Dana Untuk Palestina

“Sejumlah dosa Hunter Biden sebetulnya sudah diungkap pada 2020 lalu terkait konspirasi dengan Perusahaan Burisma asal Ukraina dan juga kerja sama terlarang debgan perusahaan China,” ujar Jerry.

Selain itu kata dia, Partai Republik di DPR sudah memperkenalkan pasal pemakzulan presiden, Menteri Dalam Negeri Alejandro Mayorkas, Menteri Kehakiman Merick Garland sampai Direktur FBI Christoper Wray.

Dalam kesaksianya, Ziegler mengungkapkan uang sebesar $17,3 juta dari 2014 hingga 2019 dalam total aliran pendapatan asing melalui berbagai perusahaan cangkang masuk ke Hunter dan rekanan.

Selain itu ujar Jerry, ada dari Rumania: $3,1 juta. Dari China: $3 juta dari State Energy HK, sebuah perusahaan yang berafiliasi dengan perusahaan energi CEFC yang didukung oleh Partai Komunis China.

Baca Juga :  2.5 Tahun Terbentuk, Komunitas One Week One Juz Indonesia Lakukan Penguatan Pengurus

Sedangkan dari Cina: $3,7 juta dari Hudson West III yang berafiliasi dengan CEFC. Dari Ukraina: $6,5 juta dari perusahaan energi korup Burisma.

“Saya yakin selain di pidana Hunter Biden dan Joe Biden akan menghadapi tuntutan pemakzulan. Dibutuhkan 218 suara untuk menendang Biden dari Gendung Putih. Bisa saja burismagate seperti kasus watergate Presiden AS Richard Nixon,” ucap dia.

Seperti diketahui Skandal Watergate terjadi pada 1972-1974 atau serangkaian skandal politik di Amerika Serikat yang mengakibatkan pengunduran diri Presiden Richard Nixon dan mengakibatkan krisis konstitusi yang menghebohkan pada tahun 1970-an.

Selanjutnya, Presiden Nixon mengeluarkan pernyataan dan mengakui bahwa dirinya mengetahui adanya upaya untuk menutup-nutupi tidak lama setelah peristiwa Watergate dan bahwa dia mencoba menghentikan penyelidikan FBI. Pada 8 Agustus 1974, Presiden Nixon akhirnya mengundurkan diri.

Sementara jelas dia, Senator Partai Republik Iowa Chuck Gressley sudah mempostimg di medsos dokumen dari FBI itu soal kasus korupsi tersebut.

[ ES ]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PT PEMA PROMOSI KIA LADONG DI WASHINGTON, D.C.
 Santri dan Mahasiswa Indonesia Ikuti Program Harmony in Action Di Thailand
2.5 Tahun Terbentuk, Komunitas One Week One Juz Indonesia Lakukan Penguatan Pengurus
Diaspora Indonesia-Qatar Fitrawandi Daud Apresiasi WGC, di Qatar Ada 3-4 KK Orang Gayo
Maroko Tegaskan Komitmennya Mendukung Palestina di Mahkamah Internasional
Masyarakat Aceh Klang Malaysia Galang Dana Untuk Palestina
PTPN IV dan reNIKOLA Jalin Kemitraan Guna Kembangkan 4 Unit Pabrik CBG Plant di Sumatera Utara
NAVY DIPLOMACY SATLAT KJK 2023 KUNJUNGI NAVY MUSEUM DI INGGRIS

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 01:40 WIB

Quick Respon Personel Brimob Aceh Membantu masyarakat Memadamkan Api Yang Membakar Pertokoan Di Subulussalam

Minggu, 6 Oktober 2024 - 01:02 WIB

Polres Subulussalam Gelar Dzikir dan Doa Bersama Menuju Pilkada Damai

Minggu, 6 Oktober 2024 - 00:51 WIB

Kapolres Subulussalam Hadiri Upacara HUT TNI yang Ke-79, Perkuat Sinergitas TNI-POLRI

Kamis, 26 September 2024 - 03:57 WIB

Toto Ujung Vs Ramadin, ST Terkait Stadmand “ASBUN” Pada DPR RI Terpilih Muslim Aiyub

Jumat, 20 September 2024 - 06:33 WIB

Selamat jalan Sahabat Kami: Rekan Jurnalis Jalalludin Barat Telah Berpulang Kerahmatullah

Rabu, 4 September 2024 - 11:58 WIB

Pemko Subulussalam Bersama SKPK Tinjau Lokasi Progran Bakti Sosial TNI-AD 2024 

Minggu, 18 Agustus 2024 - 07:06 WIB

Jajaran Polres Subulussalam, Hadiri Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-79

Senin, 5 Agustus 2024 - 16:13 WIB

Klarifikasi Pemberitaan Tentang Pemukulan Yang Melibatkan Anggota TNI di Subulussalam

Berita Terbaru