Batu Bara – Semakin dekatnya hari H pemungutan suara Pilkada Gubsu dan Wagubsu serta Pikada Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara diperlukan kondusifitas yang terpelihara dengan baik.
Sehubungan dengan hal tersebut, Tim Investigasi Zahir – Aslam melakukan kunjungan ke Pemkab serta OPD dan jajaran.
Tujuan kunjungan tersebut selain silaturahmi, juga untuk mengingatkan agar pejabat Pemkab Batu Bara menjaga netralitasnya.
“Adapun tujuan kunjungan ke kantor dinas dan camat tersebut adalah untuk membangun silaturahmi dan menyampaikan pesan moral kepada para Kadis, Camat dan Kepala Desa/Lurah untuk menjaga netralitas para pejabat dan ASN yang dipimpinnya,” terang Ketua Tim Investigasi Taufik Tanjung, SH, MH, Kamis (7/11/24).
Dikatakan Taufik Tanjung,Tim Investigasi Zahir-Aslam sangat berharap Pilkada berjalan lancar dan sukses tanpa cawe cawe para ASN atau pejabat yang ada dilingkungan Pemkab.
Jika ada ASN atau pejabat yang tidak netral, ini adalah sebuah pelanggaran dan bisa dijatuhkan sanksi mulai dari peringatan, pemecatan bahkan sanksi pidana.
Untuk menghindari hal-hal tersebut tim investigasi menyampaikan pesan moral kepada para pejabat dan ASN yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Batu Bara.
Dijelaskan Taufik, Tim Investigasi Zahir-Aslam yang diketuainya melakukan silaturahmi ke beberapa instansi antara lain kantor Dinas Pendidikan, kantor Dinas Sosial, kantor Sekretariat daerah, Rumah Sakit Umum Daerah Batu Bara serta Camat dan Lurah di lingkungan Pemkab Batu Bara.
Pada setiap kunjungan, Tim disertai Sutoyo Hutapea, SH (Wakil Ketua), Zulham Efendi (Sekretaris) dan Ginda Siregar (Bendahara). Juga diikuti AKP (Purn) Rudi Syafrizal, H. Bustami HS, H. Adli Azhari Arma, Sudiarto Naibaho S.Sos.I, M. Rojali, SH, Syarkowi Hamid dan Buyung Damanik sebagai anggota Tim .
Kedatangan Tim Investigasi ini disambut baik oleh para pejabat yang ada dilingkungan Pemkab Batu Bara. Mereka juga berjanji untuk menjaga netralitas dan bila ada oknum yang melakukan cawe cawe atau tidak netral para Kepala Dinas yang dikunjungi berjanji akan memanggil dan memberikan peringatan.
Mereka juga berharap jika Tim Investigasi ada menemukan pelanggaran silahkan di photo atau dividiokan untuk dijadikan sebagai bukti pelanggaran.
Selama tim investigasi Zahir-Aslam melakukan kunjungan ada beberapa Camat dan Kepala Dinas yang terkesan menghindar. Bahkan ada Camat yang melarikan diri dan tidak bersedia menerima kunjungan Tim Investigasi dengan alasan tidak jelas.
“Ini sangat mengecewakan Tim Investigasi Zahir-Aslam. Seharusnya para Kepala Dinas dan Camat bersikap kooperatif. Karena kunjungan Tim adalah mengajak semua pihak untuk mensukseskan Pilkada Batu Bara. Siapapun yang terpilih itu adalah putra terbaik dan Bupati seluruh Masyarakat Kabupaten Batu Bara,” tandasnya.
Sekedar diketahui, Tim investigasi Aslam-Zahir ini bertugas untuk memantau para pejabat dan ASN yang melakukan cawe cawe atau diduga bekerja untuk salah satu paslon. “Saat ini Tim Investigasi telah mencatat beberapa temuan dilapangan dan sedang mengumpulkan bukti bukti dan akan melaporkan ke Divisi Hukum untuk ditindak lanjuti,” ujar Sekretaris Tim Zulham Efendi. (DFS)