Dairi-Indonesia-24.com
Kepala sekolah SMPN 1 Tigalingga, Kabupaten Dairi susah dikonfirmasi media dan LSM sehingga menjadi tanda tanya besar apakah oknum sang Kepala sebenarnya merasa lebih dari Bupati Dairi.
Setiap kehadiran Wartawan ke sekolahnya hendak melakukan konfirmasi. Piket sekolah menghadang dan langsung bertanya mau kemana dan mau jumpai siapa ? Jika perlu sama kepala sekolah. Dia sedang tidak berada ditempat, dan hal ini kerap terdengar jawaban dari piket sekolah.
Contohnya, beberapa media dan ketua DPC LSM Somasi Kabupaten Dairi, Herrinton Nababan menyambangi sekolah hendak melakukan konfirmasi, Sabtu (12/10). Oknum Kepsek, Hotmauli Sinaga disebutkan piket,lagi diluar sekolah, jelas piket boru S dan Beru G
Ketua DPC.LSM Somasi Kabupaten Dairi, Herrinton Nababan tak dapat menyembunyikan rasa kecewanya. Disebutkan dia bersama Wartawan, sudah lebih 5 kali hendak melakukan konfirmasi berkaitan penggunaan dana BOS untuk 900 siswa/i murid, SMPN I Tigalingga yang dimaksud.
‘ Sudah lebih lima kali kami datang ke sekolah namun PLT. Kepala sekolah juga tidak berada ditempat” Ujarnya.
Sementara ketika hendak diminta nomor HP kepala sekolah,kata Herrinton, namun tetap tidak pernah diberikan oleh guru.
Mengingat enggannya mendapatkan nomor hp Kepala sekolah, kesannya diduga sudah di setting oleh oknum, Kepsek agar jangan memberikan sama siapa saja tanpa seijinnya.
Semua tentang sekolah serba tertutup untuk konfirmasi. Herrinton menduga ada hal yang ditutupi sang oknum Kepsek, tentang penggunaan anggaran dana BOS, tegasnya.
Selain Itu, kata Herrinton lagi. Kepala sekolah lebih rasa Bupati Dairi sebagai Kepala daerah “Bupati Dairi saja terbuka Informasi sama media dan LSM, dan kapan saja bisa dihubungi bahkan mudah dijumpai di Sidikalang, sementara Kepala Sekolah malah kebalikannya”
Untuk itu Ketua. DPC.Somasi dengan tegas agar Kepala Sekolah ini perlu pembinaan dari Kadis, Pendidikan maupun Bupati Dairi, agar jangan alergi dengan Wartawan “ LSM dan Wartawan adalah mitra bukan mesti dihindari” ungkapnya (Ginting)