Dairi -Indonesia24.com
Jalan Infrastruktur jalan antar dusun, Desa Parratusan Kecamatan Sumbul,Kab.Dairi mengalami rusak parah dan sangat memprihatinkan perlu mendapat perhatian secara serius dari pihak Pemerintah Kabupaten Dairi secepatnya.
Pemantauan Wartawan langsung dari lokasi dari jalan rusak parah tersebut, Selasa (8/10) melihat jalan yang berada di dusun satu menghubungkan dusun empat kondisinya amburadul.
Banyak lobang menganga ukuran besar dan batu padas banyak terkelupas dari aspal sehingga menyulitkan bagi pelintas yang memakai roda dua hingga jenis mobil maupun truk pengangkut hasil bumi.
Menurut keterangan dari masyarakat sekitar, sudah banyak terjadi insiden kecelakaan di jalan itu,seperti bus terbalik pengangkut anak sekolah sehingga sempat menghebohkan warga sekitar
Maruli Hamonangan Tampubolon penduduk setempat mengaku sejak tahun 2019 jalan ini sudah mengalami kerusakan parah
“ Sudah banyak anak sekolah jatuh dan bahkan ada sepeda motor sampai lepas ban sehingga mencederai anak sekolah’ ujarnya.
Maruli Hamonangan Tampubolon dan Istrinya boru Simbolon berharap agar pihak Pemerintah Kabupaten Dairi segera tanggap untuk memperbaiki dengan segera, ucapnya sedih minta perhatian dari Pemerintah.
Kepala Desa Parratusan,Patar Nainggolan berada di lokasi mengatakan,jalan yang rusak parah sudah berlangsung 10 tahun lamanya namun hingga sekarang belum ada perhatian perbaikan.
Padahal menurutnya, sudah sering dilokasi jalan yang rusak itu diperbaiki melalui Musrembang,Kabupaten namun hingga sekarang masih belum diperbaiki.
“ ironisnya sudah sering pihak Dinas PU Kabupaten Dairi melakukan survei lapangan mengukur. Eh, gak pernah realisasi perbaikan” ucapnya.
Selain sudah di survei, mantan Bupati Dairi. Eddy Keleng Ate Berutu sudah pernah melintas dari jalan rusak yang dimaksud namun, entah kenapa tidak ada perhatian beliau untuk tanggap memperbaikinya, jelas Kepala Desa Parratusan,ini.
Demi kenyamanan masyarakat Desa. Kepala Desa Parratusan, Patar Nainggolan berharap agar Pemerintah Kabupaten Dairi segera memberikan atensinya untuk membangun jalan yang rusak agar kesulitan warganya dapat teratasi dengan segera (ginting)