KARO,Indonesia24.co|Ini berawal dari kunjungan beberapa jurnalis berbagai media menemui Kepala Desa untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi serta melakukan kontrol sosial sebagai Mitra,Selasa (04/07/2023) di Desa Negeri Tongging Kecamatan Merek Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Tapi begitu bertemu dengan Kepala Desa Negeri Tongging ini saat disapa ternyata kurang memberi respon dan bersikap dingin, malah terkesan membentak mungkin karena sebelumnya para Jurnalis sudah mengambil dekomentasi terkait kegiatan pembangunan di desa tersebut yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan sudah melakukan konfirmasi terkait penggunaan dana desa sebelumnya terhadap beberapa perangkat desa.
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang jurnalis berinisial BAZT dan juga sempat mengatakan kepada Kepala Desa Negeri Tongging Toni Malau, tidak usah marah marah bang, mari kita minum, kita ini mitra bang.”ujarnya.
Namun jawaban Toni Malau sungguh diluar dugaan, aku malas menghadapi kalian,saya tidak mau bermitra dengan kalian,nanti kalian pegas (Hantam) pulak aku, lagian aku ini masih baru menjabat kepala desa, udah datang kalian semua, bagusan kutaka (Belah) kepala kalian “Ungkap BAZT menirukan ucapan Kepala Desa Negeri Tongging.
BAZT sempat mengatakan Bapak sebagai kepala desa harus jadi panutan dan contoh masyarakat baik, kalau Bapak baik orangnya tidak ada yang menghantam Bapak.”Katanya dengan nada sabar.
BAZT mengatakan kepada Indonesia24.co kalau Kepala Desa Negeri Tongging ini sangat alergi kepada wartawan,saya sebagai jurnalis yang menganggap mitra kerja terhadap kepala desa merasa di lecehkan, karena kedatangan kita sifatnya silaturahmi tapi itu tanggapan yang diperbuat, apakah setiap mitra kerjanya mengunjungi kepala desa ini, ditanggapi sedemikian rupa ??? Ada apa ini ?? Membentak atau sengaja mengelak dan menakuti atau bagaimana,” ujar Jurnalis ini dengan kesal.
Kita sempat berdebat dan ada terkesan ditutup tutupi kalau nggak ada jangan takut, dan kitapun mengalah lalu ijin pamit walau kita sangat kecewa dengan perlakuan Kepala Desa ini yang tidak bisa menerima tamu dengan baik.”Tutupnya.
Sementara salah seorang Jurnalis yang sudah terkenal Lia Hambali mengatakan Kepala Desa itu adalah salah satu penyelenggara Pemerintah Desa yang melaksanakan pembangunan desa, melaksanakan pembinaan kemasyarakatan Desa,dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada siapa pun, termasuk mitra kerja dari wartawan selaku mitra kerja Pemerintah.
Pembina PWDPI Kabupaten Karo ini meminta dengan tegas kepada Camat Kecamatan Merek Bartholomeus Barus agar membina para Kepala Desa yang berada dibawah naungannya, karena saya menilai selaku penjabat publik tidak pantas besar suara dan harus mempunyai etika dan perlu memberikan teguran agar belajar sopan santun.”tegasnya.
RANIE.S
(KaBiro Tanah Karo)