BERASTAGI KARO,Indonesia24.co|Keberadaan Berastagi terlihat semberautan,terlebih didepan Pusat Pasar Berastagi,yang seharusnya terminal Berastagi harus digunakan untuk berdagang,karena musibah kebakaran Pajak Tingkat dan Losd Jahe-Jahe,Selasa (17/11/2020) beberapa tahun yang lalu sekira pukul 01.15 Wib dini hari.
Sehingga harus dibangun relokasi penampungan sementara,namun hal ini setelah kita desak, Exs Pajak Tingkat dan Losd Jahe jahe sudah diruntuhkan,dan sudah dibangun Paving block sehingga sudah layak dipergunakan,namun sampai saat ini masih terlihat terbengkalai.
Hal ini diungkapkan Ketua Karang Taruna Kecamatan Berastagi,Premi Sembiring,STP,Rabu (31/07/2024) sekira pukul 08.30 Wib di Warkop Serasi No 44 Kelurahan Gundaling II Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Premi Sembiring meminta kepada Bupati Karo Cory S Sebayang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kabupaten Karo agar kiranya memindahkan Pedagang yang ada didepan Pusat Pasar ke Exs Pajak Tingkat dan Losd Jahe-Jahe.
Kota kita adalah kota wisata,namun pembiaran terkesan dipelihara, sudah berapa tahun ,Terminal ini tidak ditata, kita masih maklumi bila tidak ada tempat, itu tempat sudah tersedia,ya kan harus juga digunakan.”Ujar Premi Sembiring.
Kita sudah menyurati Bupati Karo melalui Disprindag,surat kita sudah masuk, kita berharap sebelum tanggal 10 Agustus 2024 ini sudah terealisasi, selain pedagang sudah menemukan tempatnya,Dinas Perhubungan juga sudah bisa menata terminal ini,dan menciptakan keindahan dan kenyamanan.”Pungkas Premi Sembiring.
Ini kan demi keindahan Kota Berastagi, dan kita juga tahu berapa pedagang yang kehilangan tempat pasca kebakaran tersebut,ini harus kita perjuangkan, jadi kita juga memohon kepada Bupati Karo agar melihat dan jalan-jalan disekitar Kota Berastagi ini.”Tegasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karo,Hendrik Tarigan saat dikonfirmasi melalui Pesan WhatsApp (WA) mengatakan terkait ini,sekarang lagi proses pembangunan kios pedagang,bila sudah selesai,kita akan pindahkan para pedagang kedalam lokasi bekas kebakaran,”Katanya.
Saat Awak Media menanyakan ,apakah seluruhnya akan dipindahkan,termaksud pedagang yang ada di terminal,depan pusat pasar,Kadis menjawab,kalau itu belum muat.”
Laporan : Eri Nangin