MEDAN,Indonesia24.co|Dalam Penutupan LKL PW Fatayat NU Sumatera Utara , salah satu rekomendasi Fatayat NU terkait makin dinamisnya konstelasi politik menjelang Pilkada Sumnatera Utara , mendorong Tokoh Perempuan Ramaikan Pilkada Sumatera Utara 2024 .
Ketua PW Fatayat NU Sumatera Utara mengatakan bahwa PW Fatayat NU Sumatera Utara mendorong agar kaum perempuan ikut meramaikan dalam Pilkada Sumatera yang akan digelar 27 November mendatang.
Hal ini di dasari oleh hasil Pemilu 2024, KPU Sumut mencatat jumlah partisipasi pemilih di Sumatera Utara mencapai 75,08 persen dari 10.853.940 daftar pemilih tetap (DPT). Berdasarkan surat suara yang dibacakan pada rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi, jumlah masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 7.923.259 pemilih yang terdiri 3.769.657 laki-laki dan 4.153.602 perempuan, Partisipasi Perempuan Jauh lebih tinggi , Katanya
Nurhaida O Siregar mengatakan sampai saat ini belum banyak tokoh perempuan yang namanya muncul di masyarakat bakal ikut maju Pilkada Sumatera Utara . Kandidat muncul masih didominasi para tokoh laki-laki.
Harus ada tokoh perempuan karena sosok wanita dinilai bisa lebih dekat dan memiliki sensitivitas terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat,” katanya saat penutupan LKL PW Fatayat NU Sumatera Utara di Mess Pora Pora Parapat.
Menurut Nurhaida O Siregar , banyak tokoh perempuan di Sumatera Utara terutama dari kalangan Nahdylin yang layak maju sebagai bakal calon Gubernur maupun wakil Gubernur di Pilkada Sumatera Utara.
Dia menyebutkan beberapa tokoh itu seperti Anita Lubis (anggota DPRD SUmatera Utara terpilih 2024 dari Demokrat), Dewi Fitriana (anggota DPRD SUmatera Utara terpilih 2024 dari PKB), Darnedi Kurnia Santi Ketua PC Fatayat NU Labuhan Batu Selatan yang juga (anggota DPRD SUmatera Utara terpilih 2024 dari PDI P), dari kalangan Pendidikan Prof .Dr Nurhayati, M.Ag yang merupakan Rektor UIN Sumatera Utara.
Ketua PW Fatayat berharap ada sosok wanita yang ikut bersaing dalam Pilkada Sumatera Utara mendatang. “Wanita harus ikut andil dalam menentukan kebijakan, untuk pembangunan Sumatera Utara yang lebih baik,” katanya.
Laporan : Eri Nangin