Dairi – Indonesia24.com
Pekerjaan fisik Dana Desa Sileu Leu Kecamatan Sumbul TA.2023 lalu dituding tidak sesuai spesifikasi maupun RAB. Hal ini menjadi perhatian serius Ketua DPC.LSM Somasi Kabupaten Dairi, Herrinton Nababan.
Disebutkan Herrinton Nababan, telah melakukan konfirmasi, ke Sekdes. Rinal Anju Meliala dan TPKD, Risau Padang selanjutnya melakukan investigasi lapangan bersama timnya, Senin (1/7) hasilnya, banyak ditemukan kejanggalan.
Ditegaskan Herrinton pada tahun 2023 lalu. Desa Sileu Leu membuat kegiatan fisik DD dan ADD untuk pengaspalan jalan di dusun IV dengan volume 300 x 3 Meter dengan pagu anggaran Rp.194.458.100
Selanjutnya membuat kegiatan perkerasan jalan volume 300 x 3 meter dan pagu anggaran Rp.164.172.400 berada di dusun III Desa Sileu Leu.
Dari penulusuran tim DPC Somasi dari kedua kegiatan fisik itu, diduga kuat jika anggaran dana desa itu dikorupsi oleh oknum tertentu dengan asumsi sebagai berikut.
Misalnya, kegiatan pengaspalan mutu pekerjaan tidak sebagaimana mestinya, dan amburadul.
Aspal lapen tidak rata dan batu kerikil bermunculan kepermukaan jalan. Hal ini diduga karena tipisnya aspal dan kurangnya material batu ukuran 3-5
Ketua DPC Somasi Kabupaten Dairi menduga pekerjaan pengaspalan itu kurang berkwalitas karena kebanyakan material batu ukuran 2-3 dan split.
Aspal yang dipergunakan juga diduga aspal curah bukan aspal drum sebagaimana layaknya terbuat dari negara Irak.
Dari keterangan TPKD kepada DPC LSM Somasi menyebutkan mereka memakai 18 drum aspal “ hal ini juga menyalahi aturan dan semestinya mereka menggunakan 24 drum aspal berat 150 kg.
Dilapangan juga tidak ditemukan abu batu padahal di RAB ada ditampung angran untuk membeli abu batu sebanyak 8 M3.
Pada kegiatan perkerasan jalan berada di dusun III diduga juga sarat dengan permasalahan, dimana menurut Herrinton. TPKD Risau Padang, tidak mengetahui ukuran batu yang dipergunakan untuk pengunci.
Perkerasan jalan itu kebanyakan menggunakan batu kasar “masih banyak temuan temuan tim kita yang lain, dan data perkiraaan ada sama kita”
Tim DPC LSM Somasi Kabupaten Dairi ditegaskan Herrinton, jika kegiatan fisik Desa Sileu Leu Kecamatan Sumbul, di tengrai sarat dengan muatan korupsi dan akan membuat laporan ke pihak aparat penegak hukum dengan segera.
Sementara ketika temuan LSM Somasi ini hendak dikonfirmasi melalui WA kepada Kepala Desa Sileu Leu Agustina Silaban, tidak berhasil.dilakukan karena tidak tersambung sama sekali ( ginting )