JOMBANG , Indonesia24.co,- Makam Pahlawan Nasional di Jombang, KH Wahab Chasbullah menjadi salah satu objek yang direvitalisasi oleh Polri dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-77.
Saat ini, revitalisasi makam salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) itu mulai digarap.
Hal itu seperti disampaikan Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi di Polres Jombang, Rabu (21/6).
AKBP Eko Bagus mengungkapkan, kegiatan revitalisasi situs budaya dan agama ini merupakan program dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77.
“Tujuannya tidak lain adalah untuk merawat Kebhinekaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa,”ujar AKBP Eko.
Di Jombang, Makam Pahlawan Nasional, KH Wahab Chasbullah menjadi salah satu objek yang direvitalisasi.
Dikatakan AKBP Eko, pihaknya sudah melakukan 12 progam yang masuk dalam program Revitalisasi situs budaya dan agama.
Baca Juga : *Pengasuh Ponpes Tebuireng Apresiasi Polri, Tingkat Kepercayaan Publik Meningkat 76,4 Persen* Jombang, Pondok Pesantren Tebuireng Jombang memberikan apresiasi terhadap Polri setelah Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga Polri cukup tinggi. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia pada tanggal 20-24 Juni 2023, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri meningkat menjadi 76,4 persen. Pengasuh Ponpes Tebuireng KH. Abdul Hakim Mahfuds atau Gus Kikin mengatakan, Polri telah melibatkan masyarakat secara aktif dalam program-program pencegahan pelanggaran hukum seperti patroli bersama dan penyuluhan tentang kesadaran akan keamanan dan ketertiban. ”Polri bukan hanya melindungi masyarakat, tetapi juga berperan sebagai mitra dalam membangun kesadaran akan pentingnya keamanan dan ketertiban bersama,” ujar Gus Kikin Selasa, (04/7/2023). Dia mengatakan, Polri melalui program-programnya juga berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan keamanan. Hal ini dibuktikan dengan adanya program Bhabinkamtibmas dan Polisi RW. "Tentunya masyarakat akan semakin nyaman dan merasa terlindungi dari segala bentuk kejahatan. Program program seperti ini harus diapresiasi karena untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat," kata dia. Meski tingkat kepercayaan publik meningkat, Pengasuh Ponpes Tebuireng Diwek Jombang ini berharap Polri terus meningkatkan kinerjanya secara maksimal sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Mulai dari kerja bakti pembersihan makam, pemberian bansos hingga renovasi tempat makam.
“Polres Jombang sudah melakukan 12 progam yang masuk dalam program Revitalisasi situs budaya dan agama, seperti pembersian makam dan pemberian bantuan sosial serta renovasi tempat atau situs agama di wilayah Kabupaten Jombang,” pungkasnya.(Sri.S/Red)