Pekanbaru – Menjelang pelantikan dan pengukuhan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Perkumpulan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Provinsi Riau mengunjungi Danrem 031 Wira Bima untuk bersilaturahmi dan memperkenalkan PWDPI Provinsi Riau, Kamis (18/4/2024).
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPW PWDPI Provinsi Riau, Fifit Lidya Elsyah didampingi Andi selaku wakil ketua, Zunardi selaku sekretaris, Hendra selaku bendahara, Diah selaku wakil bendahar, Kiky selaku koordinator bidang dan media, Cici selaku humas menyampaikan terima kasih atas kesempatannya menerima kami bersilaturahmi ditengah kesibukan Danrem dan juga kita PWDPI akan melakukan pelantikan dan pengukuhan diawal bulan depan.
“Selain itu juga kita datang sekalian mengatar undangan dan memperkenalkan susunan struktur pengurus DPW PWDPI Provinsi Riau”, ujar Lidya.
Kita berharap dengan silaturahmi ini, kita PWDPI Riau terjalin komunikasi yang baik dengan kerjasama untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan dari TNI, dalam hal ini Danrem 031/WB, sehingga masyarakat luas tahu apa yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan Danrem.
“Seperti kita ketahui bahwa TNI tahunya perang dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, tapi dibalik itu ada kegiatan-kegiatan sosial yang menyentuh langsung kemasyarakat yang tidak banyak tau”, pungkas Lidya.
“Terakhir, karena masih dibulan Syawal, kami dari PWDPI Riau berserta pengurus dan anggota mengucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir bathin”, tutup Lidya.
Pada kesempatan tersebut, hal yang sama juga disampaikan oleh Komandan Danrem 031/WB, Brigjend TNI Dany Rakca Andalasawan, karena masih dibulan Syawal mengwakili seluruh staf dan anggota, kami mengucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir bathin.
Lebih lanjut Danrem menyampaikan bahwa seperti diketahui bahwa TNI adalah untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, makanya untuk menjaga tersebut, kita siap membantu dan mendampingi masyarakat kita dalam mendapatkan perlindungan sebagai warga negara Indonesia.
“Salah satu diantara perlindungan yang kita berikan kepada masyarakat dalam hal permasalahan lahan, dimana ketika masyarakat ingin menmanfaatkan lahannya, tidak bisa dimanfaatkan karena ada segelintir orang atau oknum yang membacking lahan tersebut dan perlindungan-perlindungan yang lainnya”, ujar Danrem.
“Tentu perlindungan yang kita berikan sesuai dengan aturan yang ada dan juga keabsahan dari surat-surat jelas”, tambah Danrem.
Dalam hal publikasi, kita membangun media center untuk berkumpulnya rekan-rekan media ngopi dan juga tempat pers reales.
“Selain itu juga, kita akui kelemahandan kekurangan kita untuk publikasi dalam hal tulisan, karena kita lebih cendrung praktis”, ujar Danrem.
“Jadi, dengan terjalinnya silaturahmi dengan rekan-rekan media (PWDPI), berharap dapat menyampaikan dan mengedukasikan dari kegiatan kita (Danrem)”, pungkas Danrem.
Tim