Sudah Disurati, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumut Diminta Respon Cepat Komplain Masyarakat Yang Menjadi Korban Jalan Rusak di Helvetia

INDONESIA24

- Redaksi

Kamis, 28 Maret 2024 - 00:58 WIB

40110 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan | Sebuah jalur perlintasan PT Kereta Api Indonesia (JPL No 07) di Kecamatan Medan Helvetia nyaris membahayakan nyawa pengguna jalan. Pasalnya mobil yang ditumpangi oleh Nia dan keluarganya mendadak berhenti tepat di jalur perlintatan tersebut karena jalan di sela sela rel tersebut berlubang dan mobil yang ditumpangi oleh sekeluarga tersebut tidak bisa berjalan dikarena kan mesin udah pecak dan olinya keluar.

Beruntung pada saat itu pengemuid honda jazz silver tersebut langsung turun mengecek situasi dan melihat ke bagian bawah mobilnya yang sudah lengket ditahan oleh bersi di jalur kereta api no 07 di Kecamatan Medan Helvetia tersebut.

Sejumlah warga yang melihat mobil tersebut langsung membantu pengemudi agar segera dapat keluar dari jalur karena kereta api akan segera melintas dari jalur tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya bersama suami dan ketiga orang anak anak kami tadinya mau menuju ke arah Ringroad, namun pada saat melintasi jalur kerata api no 07 ini tiba tiba mobil kami terdengar suara benturan keras, ternyata setelah kami cek ternyata bagian mesinnya sudah pecah dan mengeluarkan oli karena sangkut di besi perlintasan kereta api itu. beruntung ada tadi warga dan pengguna jalan yang langsung datang dan menolong kami, mereka bilang disini berbahaya kalau mobil berhenti perlintasan kereta api,” sebut Nia saat usai mendorong mobilnya keluar dari Jalur kereta api

Baca Juga :  Dukungan Kepada Thamrin Marzuki Untuk Memimpin PBTI, Terus Mengalir

Menurut Nia, bahwa besi rel di jalur perlintasan kereta api no  07 tersebut lebih tinggi besi  dari pada aspalnya, sehingga menurutnya mobil yang ia tumpangi seakan akan melintasi gelombang dan bagian mesin mobil pecah karena berbenturan dengan rel jalur rel kereta api di kecamatan Helvetia tersebut.

“Beruntung wakitu tadi ada warga dan beberapa pengguna jalan yang membantu kami sehingga kami bisa lolos dari bahaya itu, kami kecewa masi ada juga jalan yang berlubang khususnya di perlintasan Kereta Api. Jelas ini sangat berhaya bagi seluruh pengguna jalan karena bisa saja ada korban jiwa jika mobilnya lengket dan kereta api saat itu melintas. Kondisi mobil kami mesinya pecah kena benturan rel kereta api, olinya sudah keluar dari mesin yang pecah itu, tadi suami saya sudah sampaikan ke petugas penjaga pintu kereta api JPL No 07 akan tetapi kami disarankan untuk mendatangi kantor KAI di dekat Kantor Pos Medan.

Baca Juga :  MIRIS...!!! OKNUM PERWIRA YANG BERTUGAS DI POLRESTABES MEDAN DIDUGA KERAS MELAKUKAN PENGANIAYAAN 

Lanjutnya, Kami sudah mengirimkan surat ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumut akan tetapi sudah lebih dua minggu surat kami tidak ada balasan kami juga sudah datang ke kantor itu sebanyak 6 kali tapi tetap tidak ada tanggapan atas kerjadian tersebut.

“Suami saya sudah datangi ke kantor tersebut 6 kali kami datang malahan kata nya surat itu tidak nampak, jadi saya kirimkan kembali foto surat itu kepada salah seorang karyawan yang saya temui di kantor tersebut, saya  berharap ada tindak lanjut dari surat yang kami kirimkan tersebut,” ungkapnya Rabu 25/3/2024 siang.

Saat di konfirmasi langsung pada tanggal 26/3/2024 siang ke Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumut yang berada di Jalan Sakti Lubis No. 1, Siti Rejo I, Medan Kota, Sitirejo II, Kec. Medan Amplas salah seorag karyawan menjelaskan bahwa surat tersebut tidak diketahui keberadaan nya dan sampai saat ini sedang di cari.

“Suratnya sampai sekarang tidak nampak, terkait laporan tesebut akan kami tindak lanjuti,”ungkap seorang pria di kantor tersebut. (Leodepari)

Berita Terkait

Keren…!!!Dua Putra Karo Memperkuat Sumut United FC di Liga Nusantara 2024-2025
Harapan Besar Presiden Prabowo Subianto kepada Brigjen Pol Purn Dr dr Antonius Ginting Untuk Bangun Taneh Karo Simalem
 Telkom Witel Sumut Dukung Digitalisasi Universitas Deztron Indonesia dengan Apresiasi dan Solusi Inovatif
SD Laudato Si School Pancur Batu Raih Mendali Emas Di Kompetisi Di Perguruan Tinggi EKA
Kejayaan Kerajaan Aru atau Haru dan Lahirnya 5 Kerajaan Suku Karo di Sekitar Medan Pasca Runtuhnya Kerajaan Aru atau Haru
Karutan Kabanjahe Ikuti Kegiatan Penandatanganan Fakta Integritas, Pengambilan Sumpah Jabatan, dan Arahan Perdana Kepala Kanwil Ditjenpas Sumut
Diduga penipu Suami Istri Asal Tanjung Balai Ini Resmi Dilaporkan ke Polrestabes Medan
Lahirnya Sibayak dan Raja Urung Karo Pasca Runtuhnya Kerajaan Aru atau Haru di Sumatera Timur

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 04:03 WIB

Kunjungan Kerja Komandan Satuan Brimob Polda Aceh di Mako Kompi 4 Batalyon C Pelopor

Kamis, 17 April 2025 - 10:46 WIB

Eratkan Silaturahmi Babinsa Koramil 09/Putri Betung Laksanakan Komsos Bersama warga binaan

Selasa, 15 April 2025 - 09:50 WIB

Babinsa Koramil 10/Pantan Cuaca Melaksanakan Pendampingan Petani Cabai Di Desa Kenyaran

Minggu, 6 April 2025 - 12:07 WIB

Menghadiri Acara Saman Roa Lo Roa Ingi Sebagai Sarana Komsos Babinsa

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:01 WIB

Wujudkan wilayah yang sehat Babinsa Komsos dengan Bidan Desa di Balai Adat

Sabtu, 15 Februari 2025 - 01:36 WIB

Personel Polres Gayo Lues Salurkan Zakat profesi untuk Bantuan Bedah Rumah kepada Warga Kurang Mampu

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:37 WIB

Wujudkan Kepedulian Terhadap Warga Babinsa Koramil 09/ Putri Betung,Bantu pembuatan gula aren

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:45 WIB

Aliran Sungai Tripe Tercemar Limbah PT. Getah PNI, Warga di Bantaran Sungai Gatal-gatal

Berita Terbaru

BATU BARA

Kapolres Batu Bara Sertijab kan 4 PJU

Senin, 21 Apr 2025 - 13:50 WIB