TIGAPANAH KARO,Indonesia24.co|Diduga kuat,sebelum meninggal dunia,seorang karyawan Toko Buah di Bogor,berinisial R.Tarigan (22) mendapat perlakuan yang menjurus penganiayaan,Kamis (17/04/2025).
Hal ini diungkapkan oleh Ayah Kandung Almarhum R.Tarigan yang bernama Wartin Tarigan kepada Awak Media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ayah korban kalau anaknya R.Tarigan meninggal dunia pada hari Kamis (17/04/2025),jenazahnya dikirim besoknya,Jumat (18/04/2025) ke Desa Kutambelin Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Anak saya dimakamkan pada Sabtu (19/04/2025), namun saya belum menerima kematian anak saya,karena saat peti dibuka,keadaan putranya sangat memperihatinkan.
Dirilis dari Berita “TAKASIMA”, Ayah korban membuka peti Jenazah,dengan menunjukkan bukti rekaman vidio,miris keadaan R Tarigan memprihatinkan,penuh dengan luka lembam dan luka besar,bagian paha,kelamin,dada dan juga tangan.
Menurut orang tua korban juga sebelumnya sudah komunikasi dengan Pemilik Toko tempat anaknya bekerja,sambil memperlihatkan bukti percakapan antara mereka di WhatsApp pribadi,isi pembicaraan mereka mengarah kalau Putranya,R Tarigan mencuri uang di Toko dan mengirimkan kepada orang tuanya di Desa Kutambelin.
Ini isi chatingan dari pemilik Toko Buah,M Tarigan Warga Desa Lingga Kecamatan Simpangempat Kabupaten Karo Sumatera Utara berbahasa Daerah,bahasa Karo,” Kam Bapa Bapa si La Maen,Adi la Kam sor Enda nomorku teleponi aku, Kusiksa jenda (R),pengelakoundu,suruhndu rusur nangko,tanggal 4 transfer Wardi man Bandu sen 2 Juta,atas nama Maretta Kembaren,tanggal 8 transferna 3 juta,dalam 4 wari,tanggal 4 sampai tanggal 8, Lit 5 juta suruhndu anakndu nangko,gaji kai 1 juta 1 wari,mantap.” (Bukti invoice WhatsApp yang diserahkan orang tuanya.
Anak saya sudah dikebumikan,saya sangat bersedih dan meminta keadilan atas kematian anak saya,saat ini kami sedang membuat laporan,dan berharap nanti pihak kepolisian segera menangkap pelakunya.”Ujarnya sedih.
Kalau bisa kami berharap besar pihak kepolisian segera menangkap pelaku,dan tidak menunggu laporan dari keluarga,karena kami tinggal di Kampung.
Sementara ini berdasarkan surat kematian yang dikeluarkan oleh RSUD Cileungsi,korban meninggal dunia,Kamis,tanggal 17 April 2025 jam 20.52 Wib,berikut juga surat pengawetan jenazah dikeluarkan oleh Pihak Rumah Sakit Pusat Kangker Nasional Darmais Jakarta.
Reporter :ER1