Dairi – Indonesia24.com
Selain membangun Kepala Desa ini juga bertekat untuk mencerdaskan anak anak warganya biar lebih pintar kelak dikemudian hari.
Hal inilah dilakukan Japirin Sihotang. Kepala Desa, Bangun, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi,Provinsi Sumatera Utara mengkumpulkan anak anak sekolah tiga kali sekali seminggu untuk mendapatkan pendidikan tambahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diterangkan Japirin Sihotang, kegiatan less sore ini sudah berlangsung selama dua tahun lamanya, dan anggarannya diambil dari Dana Desa tersebut.
Kegiatan jam belajar disebutkan Japirin, dilaksanakan selepas pulang sekolah dimulai dari Pukul 14.00 hingga pukul 16.Wib sore hari.
Dan tutor mata pelajaran Bahasa Inggeris ada Aloisia Risda Sinta Sihotang, Sanriga M.Hutasoit dan untuk mata pelajaran matematika Purnama Riana Simalango.
Sesuai kondisi keuangan Dana Desa terkena efisiensi jaman sekarang. Dianya tetap akan mempertahankan less ini buat anak anak warga Desa Bangun untuk mendapatkan pendidikan tambahan.
Motivasi saya buat kegiatan ini diterangkan Japirin Sihotang agar generasi muda (anak anak) di sekitar desa Bangun lebih pintar minimal dalam mata pelajaran matematika dan bahasa Inggeris.
Karena menurutnya, jika dilihat dari kondisi keuangan warganya, agak susah para orangtua membiayai anak anaknya untuk less “sementara anak anak yang diajari semua gratis dan tidak ada kutipan biaya”.
Selain itu, agar anak anak diberikan kesibukan belajar dan tidak hanya melulu membantu orangtuanya bekerja diladang karena anak anak seusia mereka janganlah dibebani pekerjaan diladang namun diarahkan untuk belajar.
Japirin Sihotang ketika ditanya kesulitan dihadapinya membuat kegiatan ini? Kesulitan terbesar katanya adalah lokasi tempat anak anak belajar ukurannya terbilang kecil.
“Kendati demikian saya sudah bertekat untuk membangun ruangan kelas layak di depan kantor,dan anggarannya dari Dana Desa tahun 2026 demi anak anak desa Bangun mendapatkan pendidikan tambahan”
Amatan media Indonesia24.com baru baru ini langsung dari tempat kegiatan belajar dan mengajar didepan kantor Kepala Desa Bangun. Terlihat puluhan anak anak SD dan ada SMP terlihat serius mendapat bimbingan dari tutor.
Kegiatan ini bisa jadi motivasi bagi desa lain untuk mencerdaskan anak anak warganya selain membangun desa (Ginting)