Sidikalang-Indonesia24.com
Buntut dugaan penghinaan kepada Media, akun Nay-nti di group WAG. Dairi Kekelengen berujung di laporkan ke Polres Dairi oleh sejumlah Wartawan yang merasa tersinggung.
Laporan Wartawan langsung dilakukan ke SPKT Polres Dairi, Kamis (27/2) No.STTLP/B/89/II/2025/SPKT/POLRES DAIRI/POLDA SUMATERA UTARA.
Herrinton Nababan mewakili 17 Jurnalis langsung memberikan laporan ke SPKT Polres Dairi di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Kabupaten Dairi
Surat STTLP melaporkan akun Nay_@nti dugaan tindak pidana kejahatan informasi dan transaksi elektronik No.19 tahun 2018 – tentang perubahan atas UU No.11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik. Dan ditanda tangani Kepala SPKT RESORT DAIRI. KANIT II. AIPTU: WASINTON B SIAGIAN.
Laporan Wartawan tergabung Persatuan Wartawan Dairi (PJD) bermula terjadi diskusi di WAG Dairi Kekelengen, Rabu (26/2) membahas seputar berita salah media online, dugaan Bupati Dairi “memberikan rekomendasi” ke salah satu oknum untuk menjual foto Bupati-Wakil Bupati Dairi. Vickner Sinaga dan Wahyu Daniel Sagala untuk disalurkan ke kantor kantor maupun sekolah.
Seketika itu juga Bupati Dairi Vickner Sinaga, Rabu (26/2) langsung dari Magelang (retreat) membuat klarifikasi dan bantahan di WAG Dairi Kekelengen.
“ saya tidak pernah memberikan rekomendari kepada siapa saja soal penjualan foto Bupati dan Wakil Bupati”
Karena menurutnya, melihat fotonya saja belum pernah, karena sejak dilantik hingga sekarang masih mengikuti retreat, tegasnya.
Seketika itu juga diskusi di WAG Dairi Kekelengen ramai dan salah satu di akun Daslimson Berutu dan akun Nay_@nti
Akun Nay_@nti terketik kata kata bagai melecehkan Media hari yang sama sekitar Pukul.19.43 WIB “ ada banyak manusia manusia tak berguna yang ikut memperkeruh suasana termasuk media abal abal. Itu perlunya hak jawab/ klarifikasi dari pihak terkait”
Mengingat kata kata kasar dan bagai melecehkan media membuat Wartawan tergabung dalam Persatuan Jurnalis Dairi (PJD) ikut bereaksi dan merasa geram tidak terima kata kata akun Nay_@nti .
Erikson Silalahi Kepala Biro Morality News, di Kabupaten Dairi, tak bisa menyembunyikan rasa geramnya kata kata Manusia tak berguna dan Media abal abal.
Ditegaskannya, pemilik akun Nay_@nti yang notabene penduduk ibukota Jakarta dan orang berpendidikan kurang memiliki ahklak sanggup menghina media “ ini mesti dituntaskan dengan jalur hukum” tegasnya.
Semestinya hal tersebut tidak perlu terjadi jika akun Nay_@nti menyadari tidak ada kapasitasnya untuk memberikan komentar seputar hal hal terjadi di Pemerintah Kabupaten Dairi “ Humas bukan, apalagi dia penduduk Jakarta” tegasnya.
Hal yang sama juga dikatakan Wakil Ketua Perkumpulan Jurnalis Indonesia Kabupaten Dairi (PJID) agar ini menjadi pembelajaran agar menggunakan sosial media dilakukan secara bijak dan tidak menyinggung perasaan orang lain yang bisa berujung laporan ke Polisi, tegasnya (ginting)