BERASTAGI KARO,Indonesia24.co|Akhir-akhir ini di Kabupaten Karo tidak hanya menghadapi bahaya prostitusi yang dilakukan oleh orang dewasa,tapi prostitusi yang korbannya anak-anak sudah sangat mengkuatirkan dan memprihatinkan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Karo,Erianto Perangin-Angin,Sabtu (18/01/2025) sekira pukul 12.00 Wib di Sekretariat Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Karo,Jalan Veteran Gg Serasi No 44 Lingkungan VII Kelurahan Gundaling II Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Menurut pantauan kita kasus eksploitasi anak,baik kemauannya sendiri maupun paksaan dari oknum-oknum tertentu.”Ujarnya.
Kasus viral yang melibatkan seorang wanita diduga kuat sebagai mucikari, ini harus dihukum berat,tidak ada alasan untuk bisa memberikan ruang gerak dan dia harus mempertanggung jawabkan perbuatan dia yang sudah menggoreskan luka dan masa depan.”Pungkas Ketua LPA Kabupaten Karo ini.
Erianto Perangin-Angin juga meminta dengan tegas agar Kasus ini harus betul-betul diselidiki,siapa yang terlibat didalamnya dan juga jaringan yang lain,ini seperti bom waktu menuju kehancuran.”Kata Erianto Perangin-Angin.
Menurut Erianto Perangin-Angin,peran semua pihak sangat dibutuhkan untuk membongkar kasus ini,kita mengetahui mental anak dan keluarga pasti terganggu,tapi bila ini didiamkan,kita seperti membiarkan korban -korban baru bermunculan.”Tangkasnya.
Kita juga tidak bisa menerima kelakuan predator anak, ini betul betul biadab,hanya mengejar kenikmatan sesaat tapi menghancurkan masa depan sang anak,ini juga harus dihukum sesuai dengan perlindungan anak.”Papar Erianto Perangin-Angin.
Sejauh ini kita apresiasi kinerja Polres Karo dalam mengungkap kasus ini,sehingga menangkap 4 diduga besar tersangka,namun kita juga berharap kerja keras Polres Karo untuk mengembangkan kasus ini,apakah mempunyai jaringan atau tidak.”
Kita juga harus jeli dengan kasus ini,apakah NS Br S murni pelakunya sendiri atau masih ada sindikatnya yang lain, dan juga predatornya juga perlu dikembangkan.” Tegasnya.
Kita juga prihatin atas apa yang menimpa korban,hati ini betul betul miris,dan meminta juga kepada dinas terkait,agar kiranya betul betul bisa memulihkan mentalnya,dan ada kekuatan yang datang sehingga adik adik kita itu bisa menjalani kehidupan yang baik.”Kata Erianto dengan menitikkan air mata.
Reporter : TEAM