KABANJAHE KARO,Indonesia24.co|Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karo yang baru dimulai sejak tahun anggaran berjalan 2023 dan T.A 2024 memasuki T. A 2025 bangunan berada di jalan Kiras Bangun atau tepatnya di perbatasan Desa Lingga dan Rumah Kabanjahe.
Sampai saat ini dana masuk melalui APBD sudah berkisar kurang lebih Rp. 16.000.000.0000,00 di T. A 2023 dan 2024 namun pembanguan di perkirakan masih 20 % terealisasi.
Dari hasil dana masuk di tahun anggaran 2023 ada dugaan penyelewengan anggaran, untuk pembangunan IGD seperti yang di tuturkan oleh narasumber E.S (42) ( Pemerhati Pembangunan RSU ) yang menyampaikan, sebelumnya, Senin (12/08/2024) yang lalu kepala Dinas Kesehatan Kabupaten karo dikonfirmasi melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Eka Karya Lase mengatakan biaya pembangunan Ruang Poli Rawat Jalan RSU Kabupaten Karo tahap lanjutan pada kontrak sebesar Rp 8.013.820.631 miliar rupiah, dengan sumber dana pembangunan dari APBD Kabupaten Karo tahun anggaran 2024 dengan pemenang tender sebagai pelaksana CV. Citra Perdana Nusantara beralamat JL .Masel Gang Pegangsaan nomor 866 Sukaramai I Medan Area ujar PPK kata ES menjelaskan.
Sambung ES, akan tetapi, amatan saya pada lokasi pekerjaan terdapat informasi pada plank proyek tertulis 7.669.043.243 (tujuh miliar enam ratus enam puluh sembilan juta empat puluh tiga ribu dua ratus empat puluh tiga rupiah) untuk tahun anggaran tahun 2023.”Ungkapnya.
Sementara setahu saya besar anggaran dari buku realisasi Anggaran APBD Karo tahun 2023 untuk pembangunan tahap awal gedung instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kabanjahe sebesar Rp. 10.000.000.000 (Sepuluh Milyar rupiah) dengan realisasi Rp 8.047.338.600.00 (delapan miliar empat puluh tujuh juta tiga ratus tigapuluh delapan ribu enam ratus rupiah), dan sebagai pelaksana pekerjaan adalah CV. Fariz Pratama dengan penanggungjawab pekerjaan atas nama Hendra sebagai Wakil Direktur VII ujar ES kepada media Indonesia-24.com,Rabu ( 15/01/2025).
Sementara menurut Eka Karya Lase selaku PPK ( Pejabat Pembuat Komitmen) Dinas Kesehatan Kab Karo, saat di konfirmasi oleh Media Indonesia-24.Com bersama Tim di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, pada Kamis, ( 17/01/2025) sekira pukul 09.00 menyampaikan setahu saya kalau pagu T.A 2023 itu sebelum saya dulu ada Pak Johanis Sitepu namanya bukan saya.” tegasnya.
Lanjutnya,barulah di tahun anggaran 2024 saya menjadi PPK untuk pembangunan tahap lanjutan Poli Rawat Jalan RSU dengan Biaya nilai kontrak kabupaten karo pada kontrak nilai fisik Rp. 8.013.820.631, Ppn 11% Rp. 881.520.269, Nilai Rp. 8.895.340.900, dari sumber dana pembangunan dari APBD Kabupaten Karo tahun anggaran 2024 dengan pemenang tender sebagai pelaksana CV. Citra Perdana Nusantara beralamat JL .Masel Gang Pegangsaan nomor 866 Sukaramai I Medan Area.” Jelasnya.
Sambungnya, Rencana kita pindah bulan Agustus 2025, walau masih sangat jauh dari layak namun sepertinya kita harus pindah karena pihak GBKP pemilik RSU Daerah yang sekarang ini sudah tidak mau memperpanjang kontrak.
Saat ini pengerjaan sudah 20 persen lah ya, yaitu yang sudah di bangun Ruang IGD di anggaran 2023, dan Poli Rawat Jalan di anggaran 2024, dan rencananya nanti di tahun 2025 ini ada anggaran berkisar 10 Milliar mungkin tendernya sekitar bulan 4 gitulah.
Dana kita sangat minim,sudah ada master plan 2019 sebesar 230 M tapi Pemda Karo belum ada dana sebesar itu sehingga di bangun secara bertahap diharapkan ada bantuan dari pemerintah pusat karna untuk pembangunan sesuai master plan sangat lah mustahil karna Pemda tidak mempunyai kemampuan sebesar itu.”Tutup PPK tersebut.
Reporter : ERI NANGIN.