BERASTAGI KARO,Indonesia24.co|Tanpa bisa kita pungkiri,pasca terjadi musibah longsor dibeberapa Semangat Gunung, Desa Daulu juga akses jalan menuju Tanah Karo,Sibolangit pada November 2024 lalu, membawa dampak tingkat kunjungan wisata ke Kabupaten Karo drastis anjlok,menurut taksiran sampai ke 60 %.
Minimnya kunjungan wisatawan ke Berastagi sangat berdampak dan memukul UMKM serta pelaku wisata di Kabupaten Karo,terlebih di Bukit Gundaling, Pasar Buah dan pemandian air panas ,kunjungan ke Hotel-hotel,serta objek wisata lain yang ada di Tanah Karo Simalem.
Menurut informasi juga banyak sekali wisatawan yang ingin menikmati suasana Tahun Baru di Berastagi, membatalkan kedatangan mereka.
Sehingga mengatasi masalah ini, Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Karo, terus berupaya menggenjot tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karo,dengan meningkatkan layanan dan fasilitas serta inovasi inovasi baru.
Tentunya dengan kondisi ini, Dinas Kebudayaan,Pemuda Olah Raga serta Pariwisata Kabupaten Karo Munarta Ginting SP, dipaksa harus membuat inovasi dan terobosan baru untuk kembali,bagaimana caranya Tanah Karo terkhusus kota wisata Berastagi agar para wisatawan kembali menyerbu objek objek wisata yang ada di Tanah Karo.
Salah satunya, objek wisata unggulan Bukit Gundaling,Kadis Kebudayaan Pemuda,Olah Raga serta Pariwisata Munarta Ginting SP, harus putar otak dan kerja keras dengan membuat terobosan memerintahkan jajaranya agar terus menciptakan dan membuat terobosan baru,seperti penataan jalan diatas puncak Gundaling yang sudah tertata rapi dan asri, berbagai Gazebo yang dihiasi dengan aneka warna,fasilitas tempat sampah yang tersedia serta membuat menara pandang dari atas puncak Gundaling,yang juga menjadi pemikat bagi para wisatawan.
Kadis Kebudayaan Pemuda Olah Raga serta Pariwisata Kabupaten Karo Munarta Ginting SP, kepada wartawan (10/1) menyebutkan,untuk menggaet kembali para wisatawan ke Kabupaten Karo ini,pihaknya terus berusaha dengan menciptakan inovasi baru dengan membenahi objek wisata yang ada di Kabupaten Karo ini,ujarnya.
Salah satunya Disbudporapar dalam rangka evaluasi libur Nataru dan persiapan liburan Imlek dan libur panjang pada akhir Januari ini.
” Kita juga sudah mengundang Stakeholder pariwisata,dan menghimbau agar para industri pariwisata dapat saling berkerja sama didalam menciptakan program yang mendatangkan pengunjung ke Kabupaten Karo,terlebih pada liburan panjang dan menyambut liburan Imlek.
Karena industri di bidang pariwisata merupakan bagian penting dari perkembangan pariwisata Karo” Pungkasnya.
Dan kita juga menerima saran dan masukan dari industri sekaitan langkah langkah apa saja untuk peningkatan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karo,di hari liburan Imlek wisatawan akan kita manjakan dengan berbagai kegiatan di Bukit Gundaling,”Tambahnya.
Sementara itu pantauan awak media (10/1) pasca musibah tanah longsor yang melanda jalur Medan- Berastagi pada November 2024 lalu.
Tingkat kunjungan wisatawan ke kota Berastagi berangsur mulai normal,seperti destinasi wisata terupdate di Bukit Gundaling tampak mulai ramai di kunjungi penikmat wisata alam,terlebih menjelang sore hari para wisatawan tampak mulai menikmati keindahan alam pegunungan hingga hijaunya lahan pertanian masyarakat sekitar.
Kawasan Bukit Gundaling Berastagi ini menawarkan pemandangan alam yang sangat memukau dan eksotis yang dapat memberikan rileksasi bagi pengunjung.
Reporter : RANI SITUKKIR.