BARUSJAHE KARO,Indonesia24.co|Budaya Runggu masih kental diterapkan di desa Barusjahe Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Hal ini terungkap saat tim Media berkunjung ke Desa Barusjahe,Selasa (17/12/2024) langsung dijamu oleh Kepala Desa Barusjahe,Pt Daut Tarigan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Desa Barusjahe juga Bersih dari Penyakit Masyarakat (Pekat) terutama Judi dan Narkoba,sehingga bisa dikatakan salah satu desa Insfiratif”.
Desa yang merupakan ujung tombang pembangunan, maka dari itu Kepala desa ini tahu bahwa kreativitas adalah kunci untuk membuka potensi desa. Mereka mendorong warga untuk berpikir di luar kebiasaan, menjajaki ide-ide baru, dan berkolaborasi untuk menemukan solusi inovatif bagi tantangan yang dihadapi desa.
Akibatnya, lahirlah serangkaian inisiatif inovatif yang membawa transformasi nyata bagi Desa.
Desa Barusjahe Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, mulai di kenal di masyarakat luas Kabupaten Karo karena menumbuhkan beberapa inovatif oleh kepala desa dan masyarakatnya. Desa ini mulai menampilkan hal hal yang positif dengan membangkitkan potensi desa serta melestarikan budaya juga prestasi prestasi anak desa serta bersih dari PEKAT ( Penyakit Masyarakat)
Saat media mengunjungi desa tersebut pada Selasa, ( 17/12/2024) sekira pukul 14.00 WIB menyambangi kantor Polsek Barusjahe mewawancara Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat ( Bhabinkamtibmas) Aiptu Ronald Sembiring.
Ronald Mengatakan bahwa desa barusjahe saya lihat bersih dari PEKAT, Judi dan Narkoba di desa ini tidak ada, tingkat konflik antar warga pun sangat jarang, bisa di katakan desa ini aman dan tertib, warga disini juga sangat menjunjung budaya runggu ( musyawarah) dalam menyelesaikan sebuah masalah, jadi saya disini melakukan tugas tudak terlalu di sulitkan ujarnya.
Usai meninjau Polsek, Media pun menyempatkan menyambangi kantor Camat Barusjahe, terlihat kantor Camat pun cukup bersih dan tertata di tambah ada sebuah pohon besar di sisi kanan halamannya di sajikan beberapa kursi dari kayu yang membuat media dan salah satu staf kantor camat ,Pak Ginting ,santai berbincang bincang di bawah pohon, ketika di tanya kenapa dulunya kantor camat di bangun di Desa Barusjahe, Ginting menyampaikan, saya juga kurang tahu, mungkin karena dulunya disini ada kediaman Sibayak Barusjahe ucapnya sambil menunjuk Peninggalan Sibayak barusjahe yang terletak di seberang kantor Camat.
Kepala Desa Daut Tarigan, saat di konfirmasi tentang desa di bawah kepemimpinannya, di salah satu warung desa, sekira pukul 17.30 WIB mengatakan, Di Desa ini setiap tahunnya kami pemdes dan masyarakat melakukan kegiatan Ndurung massal.
Ndurung merupakan salah satu budaya warisan nenek moyang untuk menangkap ikan di kolam yang sudah di taburi ikannya menggunakan jala kecil yang di namakan durung. Selain itu ada beberapa hal positif lainnya untuk memberi motivasi kepada pelajar dan mahasiswa kita memberikan tali asih kepada siswa dan mahasiswa yang memenuhi kriteria nilai terbaik, dananya saya tidak mengambil dari dana desa ujarnya.
Sambungnya, desa ini juga merupakan salah satu desa terbersih dan terang karena lampu jalan di desa ini sudah kita pasang di setiap jalan desa dan gang gang desa, coba lah berkeliling desa nanti di malam hari, abang kan merasakan seperti berjalan di sebuah kota karena penerangan lampu jalan kita ucapnya.
Kades yang merupakan lulusan UNPAD ( Universitas Padjadjaran) ini, menyatakan ingin memberi terbaik ke desa ini di saat masyarakat sudah memberikan amanah kepadanya. Saya lulusan UNPAD jurusan Peternakan, saya ingin membetikan terbaik kepda masyarakat dalam pelayanan dan tugas saya. Desa ini juga kemarin sudah mendapat penghargaan dari Modramen menjadi salah satu desa Insfiratif, karena administrasi desa seperti KTP dan lainnya sudah seratus persen bisa kita selesaikan, penggunaan dana desa secara transfaran, ada penebangan kayu secara liar saya dan beberapa warga langsung menghentikannya, di dalam buku, kepala desa insfiratif , saya juga menjadi salah satu tokoh dalam buku tersebut dan ada beberapa penghargaan lainnya ujarnya.
Intinya, saya ingin melayani masyarakat dan memberi yang terbaik ke desa ini tutupnya.
Reporter :ERI NANGIN.