*Supaya masyarakat menaati aturan, menjaga keamanan, persatuan dan kerukunan.
Kutacane- Kapolres Aceh Tenggara (Agara), AKBP. R.Doni Sumarsono, S.Ik.M.H., menghimbau kepada masyarakat yang berdomisili di Aceh Tenggara, yang dijuluki Bumi Sepakat-Segenap Tanoh Alas Metuah, supaya hidup tertib, disiplin, dan taat aturan; bijak dalam menggunakan media sosial; menolak kampanye hitam dan kampanye negatif; dan menjaga keamanan, persatuan dan kerukunan.
Pantauan Jurnalis media online Indonesia Post di lapangan, sampai saat ini, suhu politik di Aceh Tenggara semakin hangat, karena beda pilihan dari pada warga, faktor pengaruh sosmed, pengaruh kandidat dan Tim sukses, visi-misi dan program, dampak kampanye terbuka, kampanye dialogis, dan kampanye akbar. Ditambah Sosialisasi dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tenggara, dan pengawasan dari Panwaslih, serta sumber daya manusia (SDM) pemilih, yang berbeda-beda.
Adapun pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati, yang bertanding di Aceh Tenggara adalah, Paslon urut 1, yaitu H.M.Salim Fachry, S.E.M.M.- dr.Heri Al Hilal; Paslon nomor urut 2, yaitu Drs.H.Raidin Pinim, M.AP- Drs Syahrizal; dan Paslon nomor urut 3, yaitu dr.Pandi Sikel – Khairul Abdi.
Semoga warga yang tinggal di Aceh Tenggara, semakin bijak dan berpengalaman, dalam memilih kandidat, yang dapat membawa daerah ini dalam perbaikan dan perubahan yang lebih maju, baik dari sisi pemerintahan (birokrasi), ekonomi dan geliat ekonomi, pendidikan, kesehatan, pertanian, pembangunan, dan kesejahteraan sosial. Jangan sembarangan memilih Paslon yang tidak bermutu, hanya janji-janji manis dan palsu, mengutamakan kepentingan pribadi, keluarga, dan kelompok, ujar narasumber media ini.”
Monitor Wartawan media ini, selain himbauan Kapolres Aceh Tenggara, sudah ada kesepakatan bersama, antara Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), Penyelenggara Pilkada, dan Paslon. Semoga Pilkada Aceh, dan Kabupaten Aceh Tenggara, berjalan dengan baik, aman, lancar, dan langsung umum, bebas, dan rahasia(LUBER), serta jujur, dan adil (JURDIL). Demikian dilaporkan dari Aceh Tenggara (P.Lubis).