Yayasan Pasak Reje Linge Resmi Terbentuk, Lestarikan Warisan Adat, Sejarah, dan Budaya Gayo

INDONESIA24

- Redaksi

Kamis, 14 November 2024 - 04:54 WIB

4029 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TENGAH | Yayasan Pasak Reje Linge resmi berdiri, berdasarkan Akte Notaris Abza Karanesa, S.H., M.Kn., serta Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0008031.AH.01.04 Tahun 2024 tentang Pengesahan Pendirian Yayasan Pasak Reje Linge dan disusul dengan Legalitas lembaga yang dikeluarkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Aceh Tengah tahun 2024 ini.

“Berkat izin Allah Yang Maha kuasa, alhamdulillah, akhirnya yayasan ini bisa berdiri. Karenanya, sebagai wujud syukur atas terbentuknya lembaga ini, kemarin (11/11/2024), berlokasi di Buntul Linge, segenap jajaran kepengurusan Yayasan Pasak Reje Linge menyelenggarakan acara doa bersama untuk mengirimkan doaa kepada para leluhur, yang dihadiri oleh beberapa tokoh Kampung Linge beserta segenap aparatur kampung Linge,” kata Juhursyah, Ketua Dewan Pembina sekaligus Dewan Pendiri Yayasan Pasak Reje Linge, Takengon, Selasa (12/11/2024)

Baca Juga :  Mengusung Tema “Meusenia Pema Ta Peu Jaya, Ceudah Aceh Sejahtera”, PT PEMA Gelar Raker Tahun 2024

Dijelaskan putra Raja Linge alm. Asa tersebut, Juhursyah, pendirian Yayasan Pasak Reje Linge sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi antarkeluarga keturanan reje linge di mana pun berada. “Yayasan ini juga terbuka untuk menyampaikan gagasan, masukan, dan aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat terkait adat dan pelestarian sejarah, sesuai pepatah Gayo, “Daling kolak kin seseren, kayu rubu pelongohen’,” tuturnya.

Baca Juga :  Berbicara di Seminar ICMI & DMI Prof.Abdullah Puteh Sebut Lima Langkah Strategis Memajukan Aceh Tengah

Ke depan, harap Juhursyah, yayasan ini diharapkan bisa berjalan dengan baik, khususnya untuk melestarikan dan mengembangkan situs-situs kerajaan Linge, baik yang berada di Linge maupun di luar wilayah Linge. “Hal ini sesuai dengan amanah adat 45 Pasal Nenggeri Linge, ‘Dunie terlangis, nahma teraku, malu tertawan, bela mu tan'” tutup Juhursyah.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Haili Yoga, Calon Potensial Menang Dipilkada Aceh Tengah
Bincang Buku Sosok, Karya, dan Pertunjukan Didong Sali Gobal Digelar Besok
PD PII Aceh Tengah Gelar Kegiatan Pendidikan Karakter
Komunitas Gayo Peduli Memberikan Motivasi Bagi Anak-anak Yatim dan Terlantar
Mengusung Tema “Meusenia Pema Ta Peu Jaya, Ceudah Aceh Sejahtera”, PT PEMA Gelar Raker Tahun 2024
Komunitas Gayo Peduli Adakan Kegiatan Ananda Yimpitar Ceria, Undang Anak Yatim Piatu dan Terlantar Sekitar Kota Takengon
SKG Kembali Gelar Diskusi “Gayo Maju, Belajar dari Negara Maju,” Bahas Pembangunan SDM Jangka Panjang Aceh Tengah
Berbicara di Seminar ICMI & DMI Prof.Abdullah Puteh Sebut Lima Langkah Strategis Memajukan Aceh Tengah

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 23:40 WIB

Peringatan Hari Guru di Pakpak Bharat

Sabtu, 23 November 2024 - 19:43 WIB

Forkopimda Pakpak Bharat Rapat Bahas Pengiriman Logistik Pilkada

Rabu, 20 November 2024 - 03:50 WIB

Mantan Legislator Sumut Nurhasanah Mohon Keadilan Kepada Presiden Prabowo Subianto

Minggu, 10 November 2024 - 20:14 WIB

Pjs Bupati Naslindo Sirait Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2024

Kamis, 7 November 2024 - 22:08 WIB

Resiko Bencana di Pakpak Bharat Tinggi

Kamis, 7 November 2024 - 17:09 WIB

Syaiful Syafri ; Pemberdayaan Sosial Langkah Percepatan Menurunkan Kemiskinan Di Indonesia

Selasa, 5 November 2024 - 18:56 WIB

Dukungan Terhadap Zahir – Aslam Semakin Deras, Kali Ini Suku Batak se-Batu Bara Gelar Doa Bersama

Senin, 4 November 2024 - 00:13 WIB

Polsek Bosar Maligas Lakukan Patroli Malam untuk Antisipasi Kejahatan 3C, Pastikan Keamanan Masyarakat Tetap Terjaga

Berita Terbaru

Oplus_0

PAKPAK BHARAT

Peringatan Hari Guru di Pakpak Bharat

Senin, 25 Nov 2024 - 23:40 WIB