Modus Mobiler Kurang Biaya Pengadaan Dikutip Dari Orangtua Murid SMPN 3 Pardomuan Dairi, Dua Tahun Berselang Barang Pesanan Tak Kelihatan

SINAR HARAPENTA GINTING

- Redaksi

Rabu, 6 November 2024 - 18:52 WIB

4030 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dairi – Indonesia-24.com

 

Modus kekurangan mobiler dikelas. Kepala SMPN 3 Pardomuan Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi melalui komite sekolah menggalang dana dari orangtua siswa pada Tahun 2022 lalu.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan jika sekitar pada tahun ajaran 2022 lalu pihak sekolah melalui komite mengundang para orangtua siswa mengadakan gelar rapat komite disekolah, untuk membahas seputar mobiler dikelas jumlahnya kurang.

Hasil rapat komite dan para orangtua murid disepakati diadakan pengumpulan dana sebesar Rp.75.000.000,- untuk pembelian 150 set bangku murid.

Pengadaan biaya mobiler itu dibebankan kepada orangtua murid dengan alasan tidak ada anggaran ditampung dari pihak Dinas Pendidikan, dan beban yang ditanggung orangtua disebutkan bervariasi sesuai kondisi keuangan orangtua masing masing.

Ironisnya setelah berselang lebih dua tahun lamanya dan hingga berita ini ditulis. Barang barang mobiler sekolah yang yang dimaksud belum ada sama sekali dikelas, alias belum ditebus pihak sekolah kepada pihak pengusaha.Padahal, menurut kabarnya kutipan uang dari orangtua siswa semua sudah kelar sesuai besaran jumlah anggaran yang dibutuhkan.

Baca Juga :  Rimso Sinaga Bakal Calon Bupati Dairi Berkeinginan Membahagiakan Masyarakat Dairi

Kepala sekolah SMPN 3 Pardomuan. Kecamatan Siempat Nempu Hilir. Drs.Perdi Sinaga ketika dikonfirmasi, Selasa ( 5/11 ) disekolahnya, mengakui jika pihaknya dan komite sekolah melakukan pengumpulan uang dari orangtua murid untuk pengadaan mobiler.

Namun ketika ditanya dimana barang mobiler itu sekarang ? Dijawab Kepala sekolah jika mobiler itu belum ada, alasan tidak ada gudang tempat penyimpanan mobiler disekolah.

“ mobiler itu masih berada di panglong karena tidak ada gudang tempat untuk menyimpan” jawabnya.

Alasan lain juga diberikan jika masih ada orangtua siswa belum membayarkan uang komite sehingga terkendala untuk pembayaran ke panglong tempat pembuatan mobiler.

“ada sekitar 10 orangtua siswa belum melunaskan uang komite” jawabnya enteng dan sedikit bagai berbohong karena sudah hampir dua tahun berselang masih ada orangtua belum melunasi uang komite anaknya.

Ketika ditanya apakah rapat komite sekolah dengan para orangtua siswa ada dilengkapi notulen rapat? Kepala sekolah SMPN 3 Pardomuan Siempat Nempu Hilir ini mengatakan ada dipegang oleh pengurus komite sekolah, namun tidak ada arsipnya sama pihak sekolah,ujarnya.

Baca Juga :  Bakal Calon Bupati Dairi Rimso Sinaga Sang Pantang Menyerah

Besar dugaan jika pengumpulan uang ini berakhir tidak jelas dan pihak pengusaha tidak menyerahkan pesanan mobiler ke pihak sekolah karena menurut kabarnya pihak sekolah belum melunasi uangnya.

Hal ini perlu menjadi perhatian pihak intansi terkait dalam hal ini pihak aparat penegak hukum untuk menelusuri dugaan penggelapan uang kutipan dari orangtua siswa SMPN 3 Pardomuan,Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi .

Selain itu penggunaan anggaran dana BOS dicurigai tidak tepat sasaran, kurang transparan, dan banyak konfirmasi dilakukan kurang jelas tak bisa dijawab kepala sekolah alasan kurang ingat seperti untuk pembelian buku, anggaran biaya pemeliharaan sekolah dan untuk biaya ekstrakurikuker, jawaban yang diberikan hanya mengandalkan jawaban dari Bendahara sekolah,Boru Tambunan ( Ginting )

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

 Penyalur Minyak Solar Industri Ke PT.DPM Disoroti Warga
Borsak Mangatasi Nababan Boru. Bere Ibebere Se Kabupaten Dairi Mendukung Sepenuhnya Pasangan Danjor Bintang Pada Pilkada Serentak
Jalan Kabupaten Di Dusun III Desa Jumasiulok Kecamatan Siempat Nempu Terancam Longsor
Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Sileuh Leuh Pihak Kejaksaan Minta Inspektorat Hitung Kerugian
35 Anggota DPRD Dairi Periode 2024 – 2029 Diambil Sumpah dan Janji
Akses Jalan Menuju Desa Lau Kersik Rusak Berat Masyarakat Minta Perhatian Pemerintah Dairi
Menyedihkan !! Desa Lau Kersik Dan Kendit Liang Kecamatan Gunung Sitember Dairi Signal HP Telkomsel Tidak Sempurna
Kepala Sekolah SMPN I Tigalingga Rasa Bupati Diduga Alergi Dengan Wartawan

Berita Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 23:27 WIB

Kirim Doa Buat OK. Arya Zulkarnain, Calon Wakil Bupati Batu Bara Aslam Rayuda, Ajak 150 Orang Baca Alfatihah

Sabtu, 2 November 2024 - 22:25 WIB

Komit Dengar Langsung Keinginan Masyarakat, Zahir Bersafari di Sei Balai

Sabtu, 2 November 2024 - 15:21 WIB

Kepedulian Tim Zahir – Aslam, Berikan Tali Asih Kepada Iwan, Rumahnya Ketimpa Pohon Sawit

Jumat, 1 November 2024 - 22:09 WIB

Calon Bupati Batu Bara, Jikalau Terpilih 27 November, Lanjutkan Pembangunan Drainase

Kamis, 31 Oktober 2024 - 15:36 WIB

Silaturahmi Dirumah Sudarman, Calon Wakil Bupati Batu Bara Aslam Rayuda di Sambut Ratusan Simpatisan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 19:36 WIB

Cepat Tanggap, TIM Zahir – Aslam Kunjungi Warga Tanjung Mulia Tertimpa Musibah Angin Puting Beliung

Senin, 28 Oktober 2024 - 01:13 WIB

Pendaftaran Turnament Mobile Legend Piala Zahir-Aslam Diperpanjang Hingga 31 Oktober 2024

Senin, 28 Oktober 2024 - 00:58 WIB

150 Warga Desa Aras Menyatakan Sikap Dukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara Zahir & Aslam

Berita Terbaru