Pakpak Bharat,Indonesia24.com – Pjs Bupati Pakpak Bharat, Naslindo Sirait, Kamis (22/10/2024) menyambut kehadiran Kepala Kantor Badan Pertanahan setempat di ruang kerjanya.
Kehadiran atau audensi Kakan BP, Mindo Desima Sianturi di Kompleks Kantor Bupati, Sindeka, Salak tersebut, guna membahas progres terbaru program tanah objek reforma agraria (TORA) dan pendaftaran tanah secara lengkap (PTSL) di daerah itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Naslindo, pihaknya telah memperoleh masukkan dari bagian tata pemerintahan, seputar pelaksanaan kedua item program dimaksud. Semuanya sudah cukup bagus dan diperlukan upaya perbaikan. Butuh sinergitas yang baik antar lini dan tidak usah saling menyalahkan. “Kunci sukses pelaksanaan program dimaksud harus dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan,” ucap Naslindo.
Ditambahkan, kepastian keseriusan seluruh kompartemen yang terlibat didalamnya untuk mengkaji semua program Badan Pertanahan Nasional (BPN), termasuk masalah dan mencari solusinya.
Pemetaan untuk urusan program tersebut harus benar-benar dilakukan secara aktual, sehingga diskusi yang dilaksanakan bisa lebih terarah.
Sebenarnya, TORA merupakan program pendahuluan. Jauh lebih besar yang perlu diketahui dan dibahas adalah, pemberdayaan ekonomi masyarakat atas ekses dari program itu. Jika mereka sudah memiliki sertifikat, pada program pemberdayaan lanjutan, mereka bisa memanfaatkan ‘hak alas’ itu menjadi modal usaha.
Kerja sama dapat dilakukan melalui perbankan, sehingga manfaat program dimaksud bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat.
Sebagaimana diketahui, TORA dan PTSL diluncurkan oleh pemerintah dan bertujuan dalam redistribusi tanah-tanah atau lahan yang berada di kawasan hutan maupun non hutan. Gerakan dilakukan guna menyelesaikan konflik pertanahan dan membantu masyarakat untuk memperoleh sertifikat tanah.
Hadir dalam pertemuan itu, Kadis Kawasan Permukiman dan LH Pakpak Bharat, Marulak H Simangunsong MSi dan Kadis Pertanian dan Ketapang, Adei Johan Banurea MP. (Giahta Solin)