Kehadiran Indonesia
di World Expo 2025 Osaka, yang akan berlangsung dari 13 April hingga 13 Oktober
2025, merupakan momentum penting untuk memperkenalkan identitas dan potensi
bangsa. Tidak hanya sebagai ajang menonjolkan kekayaan budaya, warisan, dan sumber
daya alam, Paviliun Indonesia juga akan berperan sebagai platform strategis
bagi para pelaku bisnis untuk menampilkan inovasi unggulan di hadapan publik
internasional, termasuk pemangku kepentingan dari berbagai industri, investor,
dan konsumen global.
Deputi Bidang
Kemaritiman dan Sumber Daya Alam di Kementerian PPN/ Bappenas Vivi Yulaswati
menyampaikan, World Expo 2025 Osaka adalah kesempatan bagi negara-negara untuk
berbagi ide dan solusi menuju masa depan yang lebih baik. “Mengusung tema
‘Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future,’ Paviliun Indonesia juga akan
menyoroti peran penting pelaku bisnis dengan menampilkan solusi inovatif dan
berkelanjutan yang telah dikembangkan untuk menjawab tantangan global. Kita
akan menghadirkan tidak hanya inovasi teknologi, tetapi juga produk kreatif dan
potensi lokal lainnya yang berdaya saing internasional,” imbuh Deputi Vivi.
Laporan Bank Dunia
pada 2021 mengungkapkan bahwa adopsi teknologi digital di sektor bisnis
Indonesia mengalami peningkatan signifikan, terutama pada bidang manufaktur dan
logistik. Industri besar, terutama yang berorientasi ekspor, semakin banyak
menerapkan teknologi seperti robotika, otomatisasi, dan Internet of Things
(IoT). Penerapan inovasi-inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi
operasional tetapi juga memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.
Transformasi digital ini menciptakan peluang baru bagi sektor manufaktur dan
logistik untuk terus berkembang dalam era industri 4.0.
Pemerintah
Indonesia, melalui Kementerian PPN/Bappenas dan berbagai instansi terkait,
mendukung penuh partisipasi para pengusaha di World Expo 2025 Osaka. Tidak
hanya menyelenggarakan pameran inovasi, Paviliun Indonesia juga akan menggelar
berbagai program pendukung seperti lokakarya, seminar, dan sesi bisnis yang
dirancang untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha serta menciptakan peluang
kolaborasi dengan investor dan konsumen internasional.
Paviliun Indonesia
akan menjadi jendela bagi para pengusaha Indonesia untuk menunjukkan
kreativitas mereka di panggung dunia. Dirancang sebagai ruang interaktif,
paviliun ini mencerminkan nilai-nilai keberagaman dan inovasi. Pengunjung akan
merasakan perjalanan eksplorasi ekonomi dan budaya Indonesia, mulai dari
kerajinan tradisional yang mengakar hingga produk berbasis teknologi modern
yang ramah lingkungan.
“Kami ingin
memperlihatkan bahwa pelaku usaha Indonesia tidak hanya mengandalkan warisan
budaya, tetapi juga memiliki kemampuan inovatif yang dapat bersaing di era
globalisasi. Harapan kami, Paviliun Indonesia menjadi jembatan bagi pengusaha
lokal untuk memperluas pasar mereka ke skala global. Kami juga akan
memperkenalkan kisah di balik setiap inovasi, menonjolkan nilai tambah dan
potensi besar yang dimiliki para pelaku usaha Indonesia,” tambah Deputi Vivi.