Dr. TB Massa Djafar: Partai PAS Tidak Transparan dalam Penjaringan Calon Kepala Daerah

INDONESIA24

- Redaksi

Senin, 26 Agustus 2024 - 21:32 WIB

4042 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Salah satu bakal calon Gubernur Aceh, Dr. TB Massa Djafar, mengungkapkan kekecewaannya terhadap proses penjaringan calon kepala daerah yang dilakukan oleh Partai PAS. Menurutnya, ada gejala ketidaktransparanan dalam penentuan kandidat calon Gubernur Provinsi Aceh. Hingga saat ini, ia belum mendapatkan informasi jelas mengenai status pencalonannya, apakah ia mendapatkan dukungan dari PAS atau tidak. Pernyataan ini disampaikan oleh TB Massa Djafar saat dikonfirmasi oleh media pada Senin, 26 Agustus 2024.

“Balon (bakal calon) yang mendaftar ke PAS lebih dari dua kandidat. Pertanyaannya, bagaimana mekanisme partai dalam memilih dan menetapkan salah satu balon menjadi calon?” ungkap TB Massa Djafar, mempertanyakan prosedur internal PAS yang dianggapnya tidak terbuka.

Ia menekankan bahwa seharusnya ada penjelasan yang disampaikan kepada publik mengenai proses rekrutmen ini. “Mestinya ada penjelasan, atau diumumkan ke publik, sehingga rekrutmen kandidat calon Gubernur tidak terkesan tidak transparan,” lanjutnya. Menurutnya, kurangnya transparansi ini tidak hanya merugikan kandidat, tetapi juga mengabaikan aspek pendidikan politik bagi rakyat.

TB Massa Djafar menyoroti bahwa dengan sikap seperti ini, usaha untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Aceh hanya menjadi omong kosong. Meskipun Aceh telah melaksanakan Pilkada sebanyak empat kali, namun ia menilai bahwa demokrasi di daerah ini masih jauh dari harapan.

Baca Juga :  Dra. Rosnani, Apt dari Partai NasDem, Puncaki Suara di Dapil 1 Kota Juang dan Kuala

“Seharusnya, Aceh bisa menjadi contoh dalam pembangunan demokrasi, terutama dengan adanya implementasi Undang-Undang Pemerintahan Aceh,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa partai lokal seperti PAS seharusnya mampu memberi teladan dalam memainkan peran sebagai pilar demokrasi di Aceh.

TB Massa Djafar berharap agar PAS mampu menunjukkan komitmen yang kuat dalam merekrut pejabat publik yang memiliki kapasitas, rekam jejak yang baik, dan bebas dari tindakan korupsi. “Alangkah eloknya jika PAS sebagai partai lokal mampu memberi contoh bagaimana seharusnya peran yang harus dimainkan sebagai pilar demokrasi lokal di Provinsi Aceh,” ujarnya.

Menurutnya, rekrutmen politik seharusnya mengedepankan transparansi dan etika politik. TB Massa Djafar juga menilai bahwa partai lokal di Aceh memiliki nilai strategis yang penting dalam menentukan arah pembangunan daerah.

“Saya pesimis apakah partai bisa menjadi lokomotif perubahan di Aceh di tengah problematik yang sangat akut, dan dengan predikat Aceh sebagai provinsi termiskin,” ungkapnya dengan nada pesimis. Namun, ia juga mengakui bahwa ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Aceh kepada PAS karena penghargaan terhadap eksistensi partai lokal.

Baca Juga :  Tiga Partai Berkoalisi, H. Hardi : Pilkada Pati "NU -nya Cetho dan Nasionalis Religius"

TB Massa Djafar menegaskan bahwa langkahnya untuk mendaftar bukan semata-mata karena ambisi kekuasaan. “Artinya, saya ikut mempromosikan keberadaan salah satu partai lokal. Selain menambah preferensi politik bagi rakyat, ini juga menunjukkan bahwa Aceh memiliki banyak stok pemimpin yang kredibel,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa pentingnya nilai pendidikan politik dalam membangun politik Aceh yang lebih demokratis dan beradab. “Bukan karena ambisi kekuasaan semata yang menghalalkan segala cara, tetapi ada nilai pendidikan politik yang ingin saya bangun di Aceh,” tambahnya.

Dengan pernyataan ini, TB Massa Djafar berharap agar Partai PAS bisa segera melakukan introspeksi dan memperbaiki mekanisme penjaringan calon kepala daerah di masa mendatang. Baginya, transparansi dan kejujuran adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap partai politik.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Cabup Petahana Zahir Perjelas Isu di Debat Publik Kedua Pilkada Batu Bara 2024
Apresiasi Dari Ketua DPD, Kini Partai Gerindra Pati Raih Enam Kursi
MINUT – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Utara sebentar lagi akan digelar. Pakar politik Jerry Massie menyebut sosok yang diusung PDIP yakni Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda dan Kevin Lotulong masih menjadi pilihan terbaik dan berpotensi menang di Minut. Menurut Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies ini, Joune Ganda merupakan kader terbaik PDIP Sulut yang sarat prestasi nasional bahkan internasional bahkan dia bersama Kevin sukses menahkodai Kabupaten Minut. Lebih hebat lagi, tahun 2023 lalu ujar Jerry, Joune diundang menghadiri pertemuan internasional pemimpin dunia bahkan beliau menjadi salah satu keynote speech di China. “Saya pikir untuk memuluskan PDIP mempertahankan kemenangan di Minut, maka tak salah Olly Dondokambey memberikan mandat kepada Joune Ganda untuk berjibaku di Pilbup November mendatang,” kata peneliti politik jebolan American Global University (AGU) Amerika ini. Selama memimpin, kata Jerry, Minut mengalami peningkatan signifikan disejumlah sektor mulai dari UMKM, Pendidikan, Perikanan, Pariwisata sampai Agraria. “Lihat saja PDRB (produk domestik regional bruto) di kabupaten ini Rp75 juta pertahun hanya kalah dari Kota Manado,” ungkap Jerry. Jerry juga menyoroti, economic of growth (pertumbuhan ekonomi) tembus angka 5,5 persen secara average di atas provinsi dan nasional. “Minut dipilih tahun ini sebagai host pertemuan kepala daerah/wali kota se-Asia Pasifik. Ini tak lepas peran sang Bupati saat memaparkan konsep, pemikiran terkait kearifan lokal budaya di Minut,” jelas dia. Selain itu, Jerry merinci pencapaian spektakuler Indeks Pembangunan Manusia Minut dari 2021 (74.11), Tahun 2022 (74.69) dan tahun 2023 (75.31). “Bahkan, di bawah kepemimpinan Joune, Minut tahun 2021 meraih TW (Tidak Wajar) hasil peninggalan pemerintahan sebelumnya. Joune Ganda mulai bekerja di tahun 2022, dan dia membawa daerah ini meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) BPK RI,” imbuh dia. Menambah daftar prestasi, Joune Ganda dianugerahkan sebagai “The Indonesian Next Leader” oleh Koran Media Indonesia. Dengan slogan ‘Tulus mengabdi demi kemajuan Minut’. “Tentu saja penghargaaan ini sangat bergengsi bagi para pemimpin khususnya di Indonesia,” pungkas Jerry. Untuk membahas lebih lanjut prestasi yang ditorehkan calon petahana Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara Joune-Kevin, maka P3S akan menggelar webinar daring yang di gelar pada Kamis (20//05/2024) pukul 15.00 WITA dengan sejumlah narasumber di antaranya Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePi) dan juga Direktur P3S Jerry Massie. (ES)
Alasan DPW PA Sabang Pilih Hendra – Syeh Joel sebagai Balon Walkot Sabang
Giliran H.Najmuddin Daftar Bacalon Walikota Makassar Melalui DPD PAN dan DPC Demokrat
Koalisi hingga tingkat Kabupaten Kota, Abdul Wahid Jalin Kerjasama dengan PKS Riau
Partai Gerindra Pati Akui PPP Koalisi Terbaik “Cetho Aturan Main”
Tiga Partai Berkoalisi, H. Hardi : Pilkada Pati “NU -nya Cetho dan Nasionalis Religius”

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 23:40 WIB

Peringatan Hari Guru di Pakpak Bharat

Sabtu, 23 November 2024 - 19:43 WIB

Forkopimda Pakpak Bharat Rapat Bahas Pengiriman Logistik Pilkada

Rabu, 20 November 2024 - 03:50 WIB

Mantan Legislator Sumut Nurhasanah Mohon Keadilan Kepada Presiden Prabowo Subianto

Minggu, 10 November 2024 - 20:14 WIB

Pjs Bupati Naslindo Sirait Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2024

Kamis, 7 November 2024 - 22:08 WIB

Resiko Bencana di Pakpak Bharat Tinggi

Kamis, 7 November 2024 - 17:09 WIB

Syaiful Syafri ; Pemberdayaan Sosial Langkah Percepatan Menurunkan Kemiskinan Di Indonesia

Selasa, 5 November 2024 - 18:56 WIB

Dukungan Terhadap Zahir – Aslam Semakin Deras, Kali Ini Suku Batak se-Batu Bara Gelar Doa Bersama

Senin, 4 November 2024 - 00:13 WIB

Polsek Bosar Maligas Lakukan Patroli Malam untuk Antisipasi Kejahatan 3C, Pastikan Keamanan Masyarakat Tetap Terjaga

Berita Terbaru

Oplus_0

PAKPAK BHARAT

Peringatan Hari Guru di Pakpak Bharat

Senin, 25 Nov 2024 - 23:40 WIB