KABANJAHE KARO,Indonesia24.com|Ziarah dan manjatkan doa di Makam Sudi Investi Pasaribu,korban mati terpanggang karena rumahnya dibakar,sudah tercapai dan membuat hati Ibu Guru dan teman-teman Sudi merasa lega,walau deraian air mata tidak terbendung membasahi pemakaman Siswa SD 040444 Kabanjahe ini.
Sebelumnya beberapa teman Almarhum Sudi Pasaribu bercerita kalau dia mimpi didatangi Sudi, datangi Sudi saya Buk.”Ujar Mikael, Teman Akrab Sudi.
Hal yang sama juga dialami oleh Angga,Deo dan Palma yang mimpi kedatangan oleh Sudi Pasaribu.
Lain dengan Rangga,yang bermimpi sebelum kejadian,Rangga Mimpi mereka berenang, namun pas mau pulang, Sudi nggak mau pulang, tidak beberapa lama kemudian,Rumah Sudi terbakar diapun tewas terpanggang.
Sudi seperti mau cerita sama temannya,ini nak bukumu di Surga,tuliskan apa yang mau kau tulis,tenanglah bersama Tuhan,jangan lagi datang-datang ya nak,dunia kita sudah berbeda.”Ujar Wali Kelas Sudi Pasaribu (EL),menangis didepan makan Sudi Pasaribu,Selasa(06/08/2024).
Mikael yang terus menangis tidak dapat berhenti,sehingga teman-temannya pun semua juga larut dalam kesedihan.
Hari ini kami sudah lega bang,apa yang kami inginkan,ziarah dan berdoa di Makam Sudi dan kedua orang tuanya sudah tercapai, semoga Almarhum Sudi sudah tenang disana, dan kami juga sudah bisa langsung ketemu dengan Kakak Sudi, Eva Pasaribu.”Ujar Hariaty Br Tarigan.
Almarhum Sudi Pasaribu adalah salah satu korban terbakar,saat rumahnya dibakar,yang juga membuat kedua orang tuanya, Rico Sempurna Pasaribu dan Elparida Br Ginting serta,anak kandung dari Kakaknya,Louin Situngkir mati secara naas, pada Kamis (27/06/2024) kemarin.
Laporan : Eri Nangin.