Dairi Indonesia24.com
Kendati hampir 6 bulan mantan Bupati Dairi Edy Kelleng Ate Berutu melantik Junedi Cibro, menjadi Kepala Desa Tungtung Batu, Kecamatan Silima Pungga Pungga Kabupaten Dairi namun ironisnya, hingga sekarang belum ada dilakukan serah terima asset desa dilakukan.
Hal ini dianggap miris, karena alat penunjang kerja aparat desa selama ini, seperti komputer dan laptop diinformasikan masih dirumah Kepala desa yang lama Abdul Rauf Cibro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini dibenarkan aparat desa Tungtung Batu yang enggan disebutkan namanya, Kamis( 27/6 ) kepada tim LSM Somasi dan Wartawan Kabupaten Dairi di kantor desa.
Kendati demikian agar pelayanan desa tidak tersendat. Kepala desa baru Junedy Cibro, kabarnya mesti membuat kebijakan membeli laptop dan komputer 2 unit dari uang pribadi sendiri.
Ketika ditanya kenapa belum dilakukan serah terima asset dari kepala desa lama kepada kepala desa baru sebagaimana layaknya desa yang lain?
Aparat desa menjawab, pihaknya telah menyurati Kasi. Pemerintah Desa Kecamatan Silima Pungga Pungga. Namun hingga sekarang belum direalisasikan. Ujarnya sambil memperlihatkan ekspedisi surat ke PMD Silima Pungga pada Bulan Maret 2024 lalu.
Selain asset, ternyata anggaran dana desa Tungtung Batu semasa dibawah pimpinan Kepala Desa Lama Abdul Rauf Cibro pada TA.2023 lalu terjadi silpa anggaran sebesar Rp.45.466.400.
Dan menurut informasinya silpa itu juga belum disetor ke desa karena pihak inspektorat Kabupaten Dairi belum melakukan LHP ke Desa Tungtung Batu TA.2023.
Untuk mengetahui kebenarannya masalah itu. Tim ketua DPC LSM Somasi Kabupaten Dairi Herrinton Nababan pada hari yang sama melakukan konfirmasi ke kantor Camat Silima Pungga Pungga, namun Camat Edwin Nababan tidak berada ditempat begitu juga Kasi PMD.
Melalui Sekretaris Kecamatan ( Sekcam ) Silima Pungga Pungga bermarga Panjaitan, belum mengetahui di Desa Tungtung Batu belum dilakukan serah terima asset, dan silpa anggaran.
Dihadapan pengurus LSM Somasi. Sekcam Silima Pungga Pungga menguhubungi, Kasi PMD dan menjawab soal anggaran Silpa sebesar Rp. 45.466.400,- masih menunggu pihak Inspektorat Dairi melakukan pemeriksaan ke desa yang dimaksud.
Tentang seputar soal serah terima asset desa, dari Kades lama kepada Kades baru. Kasi PMD Kecamatan menjawab jika belum terima surat permintaan dari desa itu sendiri.
Ketua DPC LSM Somasi Kabupaten Dairi menanggapi hal itu serius. Karena menurutnya pihak aparat desa Tungtung Batu telah menyurati pihak PMD Kecamatan Silima Pungga Pungga agar dilakukan acara serah terima asset namun tidak dilaksanakan.
BIsa bisanya Kasi PMD menjawab tidak ada permintaan dari desa Tungtung Batu agar dilakukan serah terima Asset. Padahal menurutnya, dari keterangan ekspedisi surat, jelas sudah ada permohonan dua kali dan ada tanggal yang tertera, kapan, tegasnya.
Herrinton Nababan mendesak agar pihak Kecamatan Silima Pungga Pungga melalukan acara serah terima asset desa secepatnya agar roda pemerintahan desa dapat berjalan baik.
“ untungnya kepala desa baru baik dan memiliki modal mampu membeli komputer dan laptop dari uang pribadinya. Jika tidak bagaimana pelayanan dilakukan aparat desa Tungtung Batu. Apakah mereka ngetik administrasi dan laporan pakai tulisan tangan ? Tegasnya ( ginting )
