KARO,Indonesia24.co|Tepatnya di kediaman adik almarhum Sempurna Pasaribu,Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Effendi beserta rombongan datang berkunjung untuk menyampaikan bela sungkawa atas terjadi nya musibah kebakaran yang menewaskan seorang jurnalis beserta istri anak dan cucunya,Minggu (30/06/2024) di Gg Sada Arih Jalan Irian Kelurahan Padang Mas Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Peristiwa yang menimpa Rico Sempurna Pasaribu dan masih menjadi teka teki bagi masyarakat luas dan terlebih bagi keluarga.
Eva Meliani Pasaribu keluarga yang tersisa adalah anak pertama dan sebagai kakak dan ibu, hati Eva Pasaribu sangatlah hancur berkeping keping,ini terlihat dari pancaran raut wajahnya .
Ketika Kapolda Sumut Komjen Agung sampai di kediaman keluarga Sempurna, Isak tangis Ibunda Sempurna Pasaribu meledak sambil menyalami Kapolda Sumatera Utara ini,kesedihan yang diutarakan membuat tangis banyak orang yang hadir, karena merasakan betapa perih nya derita yang dialami nenek tua tersebut.
Kapolda Sumatera Utara ini pun tidak lama langsung pamit, setelah menyalami seluruh keluarga bapak Polda Komjen Agung beranjak meninggalkan kediaman keluarga Sempurna Pasaribu.
Tapi ketika pak Kapolda Komjen Agung sudah berada di luar pintu tiba-,tiba Eva Pasaribu mengejarnya dan sambil menangis mengatakan bapak….pak…bapak…sambil memohon dengan kedua tangannya tangisnya pecah Eva Pasaribu memohon dan berkata,bapak bantu kami bantu kami jangan pulang dulu pak ada yang mau kuceritakan,Eva menangis sambil memohon, begitu pinta Eva Pasaribu kepada Pak Kapolda.
Eva Pasaribu sangat berharap bapak kapolda mau duduk lagi dan mendengarkan isi hati nya dan mendengarkan apa yang dia rasa kan setelah kepergian sang Ayah,ibu adik dan anak nya..
Tapi permintaan Eva Pasaribu tidak bisa dipenuhi Kapolda Sumut Komjen Agung, Keluarga ini masih berduka,ada saatnya nanti kita ngomong,kita masih terus melakukan penyelidikan.”Ujar Kapolda.
Kapolda meminta maaf beliau berkata tenang kan diri dulu dan akan ada tim yang akan mengusut tuntas kasus ini,
Eva Pasaribu pun terlihat pasrah karena dia tidak dapat menahan kepergian pak Kapolda Sumut Komjen Agung,namun berharap Pak Kapolda menepati janjinya,bisa bertemu,walau terlihat dari raut wajahnya kecewa.
Saat awak media bertanya kepada Eva Pasaribu kenapa dia ingin berbicara kepada Kapolda Sumut, mendengarkan beliau dan hal apa yang akan Eva Pasaribu ingin sampaikan kepada bapak Kapolda Sumut.
Eva pun memberikan penjelasan kepada awak media dia ingin menceritakan kan hal hal yang dia anggap ganjil dan tekanan apa yang dia alami karena pada hari Sabtu sore sekitar jam 17.30 wib beliau di jemput ke polres tanpa ada surat panggilan.”Jelas Eva.
Dia diminta keterangan ,tapi terkesan terpaksa menjawabnya
Dan di polres Karo dihadapan penyidik dia merasa tertekan karena beliau seakan dipaksakan untuk mengiyakan apa yang di sampaikan oleh penyidik.
Sementara dia dalam keadaan berduka,
Kita sangat menyayangkan kehadiran bapak Kapolda Sumut Komjen Agung ini karena beliau hanya menyalami keluarga dan langsung pergi…beliau pun belum bisa dikonfirmasi oleh awak media.
Laporan : Rani Tukkir
