SAMOSIR,Indonesia24.co|Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Mamre (Kaum Bapak) PJJ Sektor Betlehem GBKP Berastagi Kota dengan mengunjungi daerah-daerah wisata di Samosir,salah satunya adalah Jembatan yang kini viral,penghubung Pulau Sumatera dengan Pulau Samosir,Jembatan Aek Tano Ponggol Dalina Tolu yang dikenal dengan Jembatan Tano Ponggol,Minggu (16/06/2024).
Mamre Betlehem merasa terkagum kagum melihat jembatan yang terletak di Kelurahan Siogung-ogung Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Sumatera Utarau ini tegak dan pembangunan yang sangat pesat,sehingga penomena keindahan terpancar, yang beberapa puluh tahun dulu pernah dibentasi oleh Mamre Betlehem, masih terlihat biasa saja dan pembangunan belum terlihat, ini sudah luar biasa.”Ujar Diaken Sentosa Ginting (Bp Elsa).
Kita pernah melakukan Reatreat dengan rute yang sama, Samosir ini terlihat belum berkembang, hanya mengandalkan Danau Toba, dan kuliner Khas Batak,namun pembangunan sudah sangat luar biasa, Jembatan Tano Ponggol ini sudah menjadi ikon baru di Pulau Samosir.”Pungkas Roberto Kemit (Bp Lia).
Jun Adi Arief Bangun (BP Clarisa) yang juga Anggota DPRD Karo dari Fraksi Golkar mengatakan kalau Samosir tidak terlalu penyuplai dana dari APBD, tapi yang luar biasanya ke Pulau Samosir sumber dana dari APBN, ini salah satu contoh,Jembatan Aek Ponggol dibangun oleh Kementrian PUPR menelan anggaran senilai Seratus Tujuh Puluh Tiga Milyar Rupiah (Rp173.000.000.000).”Katanya.
Ini sangat luar biasa, tapi kehadiran Jembatan ini sangat membawa dampak positif,salah satunya adalah mendukung prasarana kawasan strategi pariwisata Nasional Danau Toba,ini menjadi peluang dalam promosi distinasi Pariwisata Danau Toba.”Jelasnya.
Berdirinya Jembatan ini yang rampung pada Desember 2022,diresmikan oleh Presiden Jokowidodo dengan rincian pembangunan jembatan dengan panjang bentang utama 99 Meter dan lebar 8 Meter,keren Pulau Samosir,semoga Taneh Karo juga bisa lebih mengandalkan Wisatanya “Tutup Andi Gray Sinuhaji (BP Kiara).
(ERI/INA24)
