KARO,Indonesia24.co|Kerap terjadi stigma terhadap mereka pecandu atau penyalahgunaan narkotika,dianggap sampah masyarakat,dianggap sebagai bandit yang memang harus dijauhi,sering juga dianggap penjahat,ini muncul karena tingkah laku mereka.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Karo,Erianto Perangin-Angin,Minggu (26/05/2024) di Kede Kopi Bakar “Alloy” Jalan Veteran Kelurahan Tambak Lau Mulgab 1 Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Erianto yang juga pengurus Karang Taruna Kecamatan Berastagi ini mengatakan kalau ini sangat disayangkan, bagaimana bisa kita menanggulangi seseorang yang pecandu,kalau kita anggap dia seorang penjahat,karena memang didorong oleh tingkah lakunya,tapi sebenarnya dia adalah salah satu korban, korban penyalahgunaan narkoba.”Ujar Ketua LPA Kabupaten Karo ini.
“Kita harus tau siapa korban,siapa pelaku,kasihan mereka penyalahguna,seharusnya merek dirangkul dan direhabilitasi, paling tidak ada penanganan,apa lagi sudah ada program BNN yang melibatkan masyarakat ya itu namanya Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM),mereka harus kita pedulikan,”Pungkas Ketua Yayasan Anak Bangsa Sumatera Utara ini.
Erianto Perangin-Angin menegaskan kalau Pecandu atau penyalahguna adalah korban dan harus ditangani,bukan dipenjara,kita juga harus tahu kalau penjahat sesungguhnya adalah mereka para mafia dibalik peredaran narkoba tersebut.”Tegasnya.
Mari merangkul para korban dan mereka juga harus kita buat sebuah penggerakan, dan mafia peredaran narkoba ini harus dihukum seberat-beratnya.” Tutupnya.
(RATU)
