Puluhan Eks Pekerja Di PT Cipta Kridatama Duga Ada Mall Praktek Terkait MCU dari PT. AMM

INDONESIA24

- Redaksi

Rabu, 1 Mei 2024 - 20:12 WIB

4057 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Barat- Puluhan pekerja eks di Aceh Barat melakukan protes terkait pemeriksaan kesehatan yang terlihat janggal dengan hasil Medical Chek Up (MCU) dari doctor perusahaan. Sedangkan dari hasil doctor yang diluar dari perusahaan hasilnya bisa untuk bekerja.

Salah satu mantan pekerja di PT Ck yang didampingi dari 17 orang lainya, Ilyas mengatakan setelah pemutusan kerja di perusahan tersebut, pihaknya diminta untuk memasukan berkas keperusahaan ke PT. Antareja Mahada Makmur (AMM) yang merupakan Vendor dari perusahaan PT. Mifa Bersaudara.

“Pada saat kami memasukan berkas tersebut kami disuruh untuk melakukan Medical Chek Up (MCU), dengan hasilnya Unfit (tidak fit bekerja) sedangkan hasil pengecekan full Up mandiri yang kami lakukan di Laboratarium klinik Riset, bisa untuk bekerja,” kata Ilyas, Rabu (1/5/2024).

Baca Juga :  Dr. Muslem Salurkan Bufferstock Bencana Di Aceh Barat

Ilyas menduga ada kejanggalan yang terjadi pada surat yang dikeluarkan oleh doktor dari perusahaan PT. AMM, karena hasil MCU mandiri yang dilakukan pihaknya tidak sama dengan perusahaan, malah hasil dari Chek Up mandiri pihaknya bisa bekerja.

“Kami curiga terkait hasil dari kedokteran perusahaan PT. AMM, kami menduga surat tersebut adanya mall praktek atau surat medis palsu,”ujarnya.

Ilyas menjelaskan bahwa, sebanyak 17 orang yang merasa janggal dari hasil chek up tersebut diminta untuk bisa diperkerjakan kembali di perusahaan PT. AMM, karena semuanya putra daerah kabupaten Aceh Barat.

Baca Juga :  IKA UTU Ajak Dialog Calon PJ Bupati Aceh Barat Usulan DPRK

“Kami ini putra asli daerah Aceh Barat, jangan ada inisisi untuk tidak memperkerjakan anak daerah, dengan dikaitkan persoalan kesehatan terhadap pekerja, namun hasil Chek Up mandiri, kami layak untuk bekerja,” bebernya.

Akibat perusahaan PT. AMM tidak menerima ke 17 orang tersebut, mereka mengalami kerugian besar yang terdampak kepada keluarga mereka yang sebelumnya bekerja PT. CK, sekarang menjadi pengangguran.

“Jika kami tidak bisa bekerja, kami akan melakukan aksi dan kamipun akan memperjuangkan masalah ini sampai selesai, apabila perlu kami akan melaporkan lansung Kementrian Ketengakerjaan permasalahan ini,”pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan pihak perusahaan belum dapat dikomfirmasi. (ALFIAN)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Rumah Amal Teuku Umar (RATU) Resmi Menjadi Mitra Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Amal Salman
Wakil Ketua I DPRK Aceh Barat Tegaskan Akan Tindak Lanjuti Dugaan Pungli PT. MPM Selama Ini
Dr. Muslem Salurkan Bufferstock Bencana Di Aceh Barat
Masyarakat di Aceh Barat Sujud Syukur atas Kemenangan Prabowo-Gibran
IKA UTU Ajak Dialog Calon PJ Bupati Aceh Barat Usulan DPRK

Berita Terkait

Minggu, 7 Juli 2024 - 09:54 WIB

Rico Sempurna Pasaribu : “Tolong Lindungi Saya Bang

Sabtu, 6 Juli 2024 - 23:20 WIB

Sekda Kabupaten Karo : Tetap Semangat Karang Taruna Berastagi

Sabtu, 6 Juli 2024 - 07:48 WIB

Penggiat Sosial Apresiasi Karang Taruna Kecamatan Berastagi

Sabtu, 6 Juli 2024 - 02:18 WIB

Rekan Rekan Jurnalis Cicipi Cimpa Unung Unung Milik Karang Taruna Berastagi

Jumat, 5 Juli 2024 - 18:44 WIB

Kebakaran di Jalan Sakti Gang Damai Kabanjahe

Jumat, 5 Juli 2024 - 17:52 WIB

Berkunjung ke Karo Abetnego Tarigan Pimpin Intervensi Serentak Penurunan Stunting

Jumat, 5 Juli 2024 - 12:00 WIB

FBB Hari Kedua..!!! Sekretaris Koswari Kabupaten Karo Kunjungi Posko Karang Taruna Berastagi

Jumat, 5 Juli 2024 - 07:09 WIB

FBB di Berastagi…!!! Anggota DPRD Karo Singgah di Posko Karang Taruna Berastagi

Berita Terbaru

BATU BARA

Pelaksanaan Patroli Dialogis malam dilakukan Polsek Lima Puluh

Minggu, 7 Jul 2024 - 21:12 WIB

BISNIS

20 Penyebab Genset Rusak yang Harus Anda Ketahui

Minggu, 7 Jul 2024 - 17:04 WIB