Perusahaan Pembiayaan Diduga Membayar Preman Untuk Merampas / Membegal Kendaraan Debitur, Ratusan Anggota ORMAS DPD PEKAT IB Pekanbaru Mendatangi Kantor PT ACC Pekanbaru

INDONESIA24

- Redaksi

Sabtu, 20 April 2024 - 23:55 WIB

40131 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKAN BARU | Perusahaan Pembiayaan Diduga Membayar Preman Untuk Merampas / Membegal Kendaraan Debitur, Ratusan Anggota ORMAS DPD PEKAT IB Pekanbaru Mendatangi Kantor PT ACC Pekanbaru.

“Seakan kebal hukum Perusahaan Pembiayaan (Leasing) kerap sekali melakukan tindakan melanggar hukum. Kali ini PT ACC Cabang Duri. Debitur atas nama “Agung Putra Bayu” jadi korban pembegalan / perampasan kendaraan yang dilakukan debt collector PT ACC.”

Pekanbaru, 19 april 2024 sekira jam 19.00 wib “M.Arif.SH” (Ketua DPD PEKAT IB kota pekanbaru) menurunkan ratusan anggotanya ke kantor PT ACC jln A Yani. Beberapa pengurus organisasi dengan tertib melakukan komunikasi dengan pihak acc pekanbaru berharap pihak acc pekanbaru menyampaikan tuntutan DPD PEKAT IB Kota Pekanbaru kepada pihak ACC cabang Duri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya Yogi Karta Yuda yang merupakan pengurus DPD PEKAT IB pekanbaru dan ia juga kakak kandung korban perampasan (pemilik kendaraan) menceritakan kronologi kejadian kepada awak media.

“Jum’at, 19 april 2024, Mertua , istri beserta anak dan adik sy berangkat dari Duri menuju Padang Sumatera Barat untuk menjenguk keluarga sakit, dalam perjalanan memasuki kota padang, tiba² kami di hadang 3 mobil berisi banyak orang preman ngakunya internal ACC “sambil berkata ikut kami ke kantor” mobil ini sudah nunggak 42 hari”

“Lalu kami diminta agar menghadap kantor ACC padang. Sesampainya di kantor “si debt collector berkata kendaran kami tarik” dan terjadilah percekcokan antara kami dengan debt collector “mereka” memaksa supaya kami harus menyerahkan kunci dan STNK juga menanda tangani surat penarikan. *Katanya” serahkan kunci dengan STNK atau bayar angsuran dua bulan serta biaya pembatalan penarikan sebesar 50.000.000,- ( lima puluh juta ) korban langsung terkejut dengan biaya pembatalan sebesar 50jt tersebut karna korban selama ini lancar bayar dan baru tertunggak 42hari dan tujuan ikut datang kekantor acc padang untuk melakukan pembayaran yg satu bulan terlambat tersebut sesuai dengan yg disampaikan oleh debt collector yg menghadang pejalanan korban dijalan.karna korban hanya bisa mengusahakan uang untuk angsuran 1 bulan yg terlambat dan mengikuti biaya pembatalan penarikan hanya bisa cari pinjaman 10jt debt collector dan pihak lesing ACC padang langsung memanggil mobil gerek (towing) untuk menggerek paksa mobil tersebut.karna mobil towing sudah datang, collector tersebut langsung memaksa keluarga keluarga korban terdiri dari ibuk mertua,istri,dan anak2 balita termasuk anak bayi untuk turun dari dalam mobil.pihak keluarga tidak mau turun dan collektor mengancam ikut menggerek mereka didalam mobil tersebut.dan sudah mulai dilakukan penggeretan untuk menaikkan mobil ke atas mobil towing karna keluarga semuanya wanita dan anak2 termasuk anak bayi mereka menagis dan ketakutan lalu turun dan ditarek2 paksa keluar oleh collektor. Akhirnya collektor berhasil merampas kunci dan langsung membawa mobil tersebut kabur dan tidak jadi naik towing. Barang2 yg dibawak korban sangat banyak karna tujuan perjalanan keluar kota, semua barang2 berharga ikut dibawak kabur. sampai sekarang keluarga masih dikantor ACC padang.

Baca Juga :  Terobosan Baru Pengelolaan Sampah, Indra Pomi Sekdako Pekanbaru Tinjau Lokasi Pembangunan TPST

korban yg tidak ada keluarga dipadang dan tidak tau mau berbuat apa lagi karna ditelantarkan oleh pihak Lesing ACC padang dan debt collektor, mencoba pergi niat buat mintak pertolongan dan laporan ke poltabes kota padang dengan mencari ojek keluarga menunggu dihalaman kantor Acc tempat mereka ditelantarkan.sesampai dipoltabes padang menceritakan kornologis kejadian kepada petugas piket lalu petugas piket menyarankan buat laporan ke badan perlindungan konsumen aja bukan kami menolak,akhirnya korban pun putus asa karna tidak tau wilayah padang tidak punya keluarga dipadang.sy gak tau bagaimana nasib keluarga sy disana sekarang
tutup yogi kepada wartawan

Baca Juga :  Jual Beli LKS Disekolah Siak Hulu, Oknum Wartawan Meradang

Mendengar kronologi kejadian itu, “M.Arif.SH” (Ketua DPD PEKAT IB Kota Pekanbaru) “angkat bicara” meminta Aparat Penegak Hukum menindak sesuai undang undang. Ia berharap kedepan tidak adalagi perusahaan pembiayaan (kreditur)yang melakukan perampasan kendaran debitur.ini merupakan perbuatan yang tidak manusiawi.

Dihadapan awak media “Ketua M.Arif.SH” dengan tegas meminta kepada seluruh anggota dan pengurus organisasi DPD PEKAT IB Kota Pekanbaru supaya mengawal kasus ini sampai tuntas!

Red Team

Berita Terkait

Tausiyah Ustadz Abdul Somad Bersama Keluarga Besar Korem 031/ Wira Bima
Sabirin Cs Diduga Terlibat Persekongkolan Pemalsuan Surat Tanah, Dansatgas LHMB Dt. S. Khalid Meminta Polda Riau Segera Menangkapnya
Kapenrem 031/WB Riau Sigap Mendengar Unek-Unek dari Rekan Insan Pers
Cemarkan nama baik Ketum AMI di WG, RH di Laporkan ke Polda Riau
Laporan Diduga Tidak Ditindak Lanjuti, Dr Yudi Krismen Ingatkan Polda Riau : ” Jangan sampai berkembang di Masyarakat “
Chairudin Lubis Caleg Terpilih Partai Gerindra Kota Pematangsiantar Resmi Diadukan Atas Dugaan Ijazah Palsu
Usai Aksi Bersama AWB Pimpinan Pasukan Merah, Ketum AMI Minta AWB Tempuh Somasi Media-media Tuding NSG Wartawan Gadungan Melalui PH Basminews.Net
Terobosan Baru Pengelolaan Sampah, Indra Pomi Sekdako Pekanbaru Tinjau Lokasi Pembangunan TPST

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 13:50 WIB

Kapolres Batu Bara Sertijab kan 4 PJU

Senin, 21 April 2025 - 00:55 WIB

LPAI Batubara Dikukuhkan..!!! Dihadiri Ketua Umum Kak Seto

Sabtu, 19 April 2025 - 08:15 WIB

Peringati Hari Paskah Wafat Isa Al-Masih, Polsek Labuhan Ruku Berikan Pengamanan di Gereja GKPI Maranatha

Minggu, 13 April 2025 - 21:53 WIB

Pengamanan Ibadah Umat kristiani Gereja HKBP dan GKPI di Wilkum Polsek Labuhan Ruku Aman dan Damai 

Minggu, 6 April 2025 - 00:14 WIB

Orang Tua Korban Penganiayaan Ahmad Rafli, Minta Polsek Labuhan Ruku Tegakkan Keadilan 

Selasa, 1 April 2025 - 17:42 WIB

Brigadir Hanrisal Silaen Hasil Olah TKP Mayat Ditemukan, Efendi Gangguan Mental di Pulangkan ke Rumah Duka

Senin, 31 Maret 2025 - 02:56 WIB

Kapolsek Labuhan Ruku, Utamakan Restorative Justice Secara Kekeluargaan 

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:13 WIB

Sambut IdulFitri, Ketua Bravo 5 Viktor Oktovianus Saragih Berikan Bingkisan dan THR Kepada 200 Media 

Berita Terbaru

BATU BARA

Kapolres Batu Bara Sertijab kan 4 PJU

Senin, 21 Apr 2025 - 13:50 WIB