Jakarta – Acara Syukuran dan Buka Puasa Bersama Barisan Relawan Jokowi Presiden sukses diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Kamis, (21/03/2024).
Syukuran dan Buka Puasa Bersama Relawan Jokowi yang diselenggarakan oleh relawan Bara JP, dan dihadiri oleh Budi Arie Setiadi Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Utje Gustaaf Paty Ketua Umum Bara JP, Yudas Pasomba Bendahara Umum, Relly Reagen Sekretaris Jenderal.
Sementara itu, Anggriani A Nazar Ketua Bidang Bisnis dan Ekonomi dari Rampas Setia 08 & Sekjen Srikandi Setia 08 menyampaikan, akan terus mengawal kepemimpinan Presiden Jokowidodo dan Pemerintahan Presiden terpilih Prabowo-Gibran.
“Kami dari Rampas Setia 08 sebagai relawan kami siap mengawal pemerintahan Presiden Jokowidodo dan dilanjutkan kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo-Gibran”. Ungkapnya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Umum 2024 tingkat nasional yang dilakukan KPU, Prabowo-Gibran meraih 96.216.691 (58,58%) suara. Disusul pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, dengan raihan 40.971.906 (24,95%) suara.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa perjuangan atas kemenangannya tidak terlepas dari kerja keras para relawan yang tetap setia sampai akhir.
“Poin yang sangat penting ini kami mau membangun Indonesia ini dengan maju dan menjadi garda terdepan bersama-sama mengawal Presiden terpilih Bapak Prabowo-Gibran, kita bersatu untuk maju mewujudkan Indonesia Emas 2045”. Tutur Anggriani
“Indonesia koalisi bersatu, tidak ada lagi anak terlantar, berantas kemiskinan, dan lebih banyak membuka lapangan pekerjaan”. Imbuhnya
Harapannya semoga dipemerintahan selanjutnya ada kemajuan signifikan baik itu pemberantasan korupsi dan kemajuan pembangunan.
“Semoga dipemerintahan presiden terpilih korupsi diberantas, pembangunan lebih maju terlebih Ibu Kota Pindah ke IKN-Kalimantan dan program pembangunan tetap berjalan”. Tutupnya
