Demokrasi Redup, Temu Ilmiah Para Guru Besar Se-Jabodetabek, Suraya Afiff: Kita Terus Berjuang Kampus Harus Bergerak

INDONESIA24

- Redaksi

Kamis, 14 Maret 2024 - 21:15 WIB

4022 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Sejumlah Guru Besar dan Aliansi Mahasiwa menghadiri diskusi Menegakkan Konstitusi Memulihkan Peradaban Bangsa dan Hak Kewargaan di Gedung Imeri Fakultas Kedokteran UI – Salemba, Jakarta Pusat. Kamis, (14/03/2024).

Seperti diketahui, melalui berbagai kajian, riset, dan diskusi publik dari banyak kalangan termasuk para ilmuwan dan gerakan masyarakat sipil secara inter-dan-transdisiplin, nampak bahwa Indonesia saat ini sudah berubah dari negara hukum menjadi negara kekuasaan, melalui berbagai cara, dengan segala dampaknya yang berat bagi masyarakat luas saat ini dan di masa-masa yang akan datang.

Guru Besar UI Profesor Harkristuti Harkrisnowo dalam sambutannya mengingatkan bahwa acara tersebut bukan sekadar bersuara, tapi ingin suara tersebut bisa didengar supaya pemerintahan berjalan dengan baik. Menurutnya, kegiatan tersebut digelar untuk mengingatkan lagi api demokrasi yang mulai redup.

Republik ini sedang memasuki episode krisis peradaban (etika, nilai, dll), kerapuhan sistem politik, hukum beserta institusinya, sehingga berdampak pada pelemahan bidang-bidang penting bagi publik seperti pendidikan, kesehatan, sosial-budaya dan kerusakan lingkungan, serta tidak terdukungnya kegiatan penelitian dalam bidang sains, teknologi dan humaniora. Ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia semacam mengalami stagnasi. Di saat yang sama, kebijakan-kebijakan pemerintah sering kali mengabaikan kritik dan masukan dari kaum intelektual.

Baca Juga :  Ratusan Ribu Insan Pers Siap Turun, Ketua DPI Dra. Kasihhati : Wartawan Jangan Takut !!"

Oleh karena itu Para Tokoh, intelektual, dan Guru Besar dari kampus perlu mendiskusikan bersama, kemudian memberi solusi yang penting bagi pemulihan dan masa depan bangsa ini.

Sementara itu, Suraya Afiff, Dosen Antropologi Fisip UI menyampaikan, ” Saya senang sekali dengan diskusi kali ini dihadiri oleh Guru Besar dan akademisi dari berbagai kampus, kita semua berkomitmen terus berjuang untuk menyuarakan panggilan moral karena demokrasi kita yang saat ini sedang tidak baik-baik saja,” ungkapnya.

Ia menambahkan, agar ke depannya suara gabungan dari berbagai elemen bangsa yang peduli dengan kondisi demokrasi kita saat ini baik itu di masyarakat sipil, kampus, dan pihak lainnya dapat saling bekerja sama demi untuk kepentingan seluruh masyarakat di Indonesia.

Baca Juga :  Bara JP Setia Hingga Akhir di Garis Jokowi dan Mengawal Presiden Terpilih Prabowo-Gibran

Kemudian, rangkaian acara dilanjutkan dengan para pembicara dari berbagai perwakilan kampus. Analisis akademik dan keilmuan itu diikuti oleh Prof. Harkristuti Harkrisnowo (UI), Prof. Sulistyowati Irianto (UI), Prof. Arie Fahrial Sjam (UI), Prof. Hariadi Kartodiharjo (IPB University), Prof. Andreas Santoso (IPB University), Prof. Hafid Abas (UNJ), Prof. Franz Magnis Soeseno (STF Driyarkara), Prof. Dwi Kristanto (STF Driyarkara), Faisal Basri (UI), Prof. Ma’mun Murod (UMJ), Prof. Saiful Mujani (UIN Syarif Hidayatullah), Bivitri Susanti (STH Jentera), Ubedilah Badrun (UNJ) dan Usman Hamid (Universitas Trisakti). Selain itu, perwakilan mahasiswa dari UI, IPB, dan UNJ juga turut hadir.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anak Korban Kasus Pembakaran Rumah Jurnalis Tribrata TV Lapor Dugaan Keterlibatan Oknum TNI ke PUSPOM AD
Hilangnya Tupal Sianturi Masih Misteriius, Keluarga Berharap Segera Terungkap
Mantan Karyawan Menang Kasasi, PT MGM Masih Ogah Bayar Pesangon
Buku “Dasar dan Filosofi Kebijakan Publik: Suatu Pengantar Pengamalan Pancasila” Dosen dan Mahasiswa Magister Administrasi Publik UMJ Terbit
Prof. Dr. Nuzwaty, M. Hum dan Assoc. Prof. Dr. Shafwan Hadi Umry, M. Hum Tulis Buku “Mengenal Dunia Sastra Arab”
Ancam Wartawan, Noven Saputera,S.H,Minta Polda Kalbar Tangkap Operasi Premanisme Oknum Debt Colektor
UTU Terima Qurban dari Rumah Amal Salman ITB
Pengamat Intelijen Nilai Pernyataan Anggota DPR Minta Panglima TNI Tarik POM dari Kejagung Mengada-ada dan Aneh

Berita Terkait

Kamis, 4 Juli 2024 - 19:05 WIB

Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara Secara Resmi Melepas 122 Atlet (POPDA) Ke Aceh Timur

Minggu, 30 Juni 2024 - 17:50 WIB

Rumah Sakit Nurul Hasanah Bhakti Sosial ,Dikomplek Lapagan Bola Desa Kuta Batu Dua ( 2 ) Kecamatan Lawe Alas Agara

Jumat, 28 Juni 2024 - 23:05 WIB

Ketua Komisi A DPRK Aceh Tenggara Menklarifikasi Pemberitaan Atas Teguran Kepada Kapolres Agara

Selasa, 25 Juni 2024 - 23:12 WIB

Dalam 6 Bulan, Polres Aceh Tenggara Berhasil Amankan Bandar dan Pemakai Narkoba di Wilayah Hukum Polres Aceh Tenggara

Jumat, 24 Mei 2024 - 15:27 WIB

Komisi IV DPR RI Salim Fakhry: Terima Kasih, RSUD Agara Dapat Hibah Alkes Rp48 Miliar

Rabu, 22 Mei 2024 - 19:14 WIB

Tim19 H.Raidin Pinim Kecamatan Bambel Dikukuhkan

Rabu, 22 Mei 2024 - 19:03 WIB

Tim19 H.Raidin Pinim Kecamatan Bambel Dikukuhkan

Jumat, 17 Mei 2024 - 21:11 WIB

APDESI Agara Diduga Gerogoti DD, Titip Kegiatan Ditengah Jalan

Berita Terbaru