Bedah Buku What Is Religious Authority, M. Syauqillah, Ph.D: Buku Ini Bermanfaat Untuk Keberagaman Islam

INDONESIA24

- Redaksi

Rabu, 6 Maret 2024 - 17:20 WIB

40127 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Bedah Buku What is Religious Authiority sukses diselenggarakan Gedung IASTH Kampus UI Salemba. Rabu, (06/03/2024).

Adapun yang hadir dalam acara ini Prof. Ismail Fajrie Alatas, Ph.D menyampaikan ucapan terimakasih kepada program studi terorisme di Universitas Indonesia (UI), tentang pentingnya buku ini otoritas religius keagamaan, otoritas adalah sebuah relasi.

Beliau menyampaikan bahwa tidak boleh menganggap kelompok Islam yang lain itu salah karena berberbeda karena beragam melainkan harus menghormati perbedaan yang ada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan membaca buku ini kita bisa melihat bahwa banyak ragam bentuk Islam, oleh karena itu, etikanya kita tidak boleh menganggap satu kelompok itu lebih baik dan yang lain salah. jadi, yang harus kita lakukan dan jaga adalah bentuk keberagaman yang ada di nusantara. Ungkapnya

Baca Juga :  Kapolri: Lagu Polisi Jagoanku Jadi Penyemangat Mengabdi Lebih Baik Lagi

Ditambahkannya, pentingnya untuk menghargai keberagaman yang ada di tengah masyarakat agar tidak ada perpecahan tetapi biarkanlah jamaah itu yang menilai.
“Jika ajarannya tidak sesuai maka jamaahnya pupus, jika menurut jamaahnya ajarannya sesuai terus bertumbuh dan mereka mau ikut ajaran tersebut”. Tuturnya

Sementata itu, M. Syaqillah, Ph.D menyampaikan, “Saya ucapkan terimakasih kepada pihak yang hadir dari berbagai kampus dan akademisi untuk membedah buku What is Religious Authority dan terlebih kepada Prof. Ismail Fajri Alatas, Ph.D yang telah menulis buku ini kiranya sehat dan sukses selalu”. Imbuhnya

Baca Juga :  Kubu Paslon 03 Suarakan Kecurangan Pemilu, Pengamat: Akui Saja Kekalahan, Tak Perlu Gagalkan Kemenangan Prabowo-Gibran

Harapannya untuk buku ini bisa dibaca menggairahkan kembali studi sosial, historis, dan antropologis tentang Islam.
“Pentingnya kita itu mempelajari sejarah keagamaan karena jika kita tidak melihat sejarah keagamaan maka kita merasa ekslusif akan tetapi kalau kita melihat sejarah Islam banyak bentuk keberagaman yang kita dapatkan”. Tutupnya

Berita Terkait

Kasad Pimpin Kenaikan Pangkat 18 Pati TNI AD
Kajari Subulussalam Supardi, S.H. Ajak Teladani Peristiwa Isra Mikraj dalam Pengabdian dan Keadilan
DJKI Refleksi 2024: Strategi dan Inovasi Menuju Layanan Kekayaan Intelektual Lebih Modern
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Pertahankan Sertifikasi ISO dengan Zero Finding
Kasad Pimpin Serah Terima Delapan Jabatan Strategis di TNI AD
Komisi III DPR RI Sebut Polri Institusi Paling Responsif Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat
Kapolri dan Panglima TNI dan Para Menteri Pantau Jalur Mudik via Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar
Kementerian PPA-PPO Gelar Diskusi Jelang Hari Ibu 

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 13:50 WIB

Kapolres Batu Bara Sertijab kan 4 PJU

Senin, 21 April 2025 - 00:55 WIB

LPAI Batubara Dikukuhkan..!!! Dihadiri Ketua Umum Kak Seto

Sabtu, 19 April 2025 - 08:15 WIB

Peringati Hari Paskah Wafat Isa Al-Masih, Polsek Labuhan Ruku Berikan Pengamanan di Gereja GKPI Maranatha

Minggu, 13 April 2025 - 21:53 WIB

Pengamanan Ibadah Umat kristiani Gereja HKBP dan GKPI di Wilkum Polsek Labuhan Ruku Aman dan Damai 

Minggu, 6 April 2025 - 00:14 WIB

Orang Tua Korban Penganiayaan Ahmad Rafli, Minta Polsek Labuhan Ruku Tegakkan Keadilan 

Selasa, 1 April 2025 - 17:42 WIB

Brigadir Hanrisal Silaen Hasil Olah TKP Mayat Ditemukan, Efendi Gangguan Mental di Pulangkan ke Rumah Duka

Senin, 31 Maret 2025 - 02:56 WIB

Kapolsek Labuhan Ruku, Utamakan Restorative Justice Secara Kekeluargaan 

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:13 WIB

Sambut IdulFitri, Ketua Bravo 5 Viktor Oktovianus Saragih Berikan Bingkisan dan THR Kepada 200 Media 

Berita Terbaru

BATU BARA

Kapolres Batu Bara Sertijab kan 4 PJU

Senin, 21 Apr 2025 - 13:50 WIB