Bedah Buku What Is Religious Authority, M. Syauqillah, Ph.D: Buku Ini Bermanfaat Untuk Keberagaman Islam

INDONESIA24

- Redaksi

Rabu, 6 Maret 2024 - 17:20 WIB

4035 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Bedah Buku What is Religious Authiority sukses diselenggarakan Gedung IASTH Kampus UI Salemba. Rabu, (06/03/2024).

Adapun yang hadir dalam acara ini Prof. Ismail Fajrie Alatas, Ph.D menyampaikan ucapan terimakasih kepada program studi terorisme di Universitas Indonesia (UI), tentang pentingnya buku ini otoritas religius keagamaan, otoritas adalah sebuah relasi.

Beliau menyampaikan bahwa tidak boleh menganggap kelompok Islam yang lain itu salah karena berberbeda karena beragam melainkan harus menghormati perbedaan yang ada.

“Dengan membaca buku ini kita bisa melihat bahwa banyak ragam bentuk Islam, oleh karena itu, etikanya kita tidak boleh menganggap satu kelompok itu lebih baik dan yang lain salah. jadi, yang harus kita lakukan dan jaga adalah bentuk keberagaman yang ada di nusantara. Ungkapnya

Baca Juga :  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mengucapkan Selamat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Ditambahkannya, pentingnya untuk menghargai keberagaman yang ada di tengah masyarakat agar tidak ada perpecahan tetapi biarkanlah jamaah itu yang menilai.
“Jika ajarannya tidak sesuai maka jamaahnya pupus, jika menurut jamaahnya ajarannya sesuai terus bertumbuh dan mereka mau ikut ajaran tersebut”. Tuturnya

Sementata itu, M. Syaqillah, Ph.D menyampaikan, “Saya ucapkan terimakasih kepada pihak yang hadir dari berbagai kampus dan akademisi untuk membedah buku What is Religious Authority dan terlebih kepada Prof. Ismail Fajri Alatas, Ph.D yang telah menulis buku ini kiranya sehat dan sukses selalu”. Imbuhnya

Baca Juga :  Semangat Transformasi dan Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045, Antonius: Produk Indonesia Harus Dikenal Diseluruh Dunia

Harapannya untuk buku ini bisa dibaca menggairahkan kembali studi sosial, historis, dan antropologis tentang Islam.
“Pentingnya kita itu mempelajari sejarah keagamaan karena jika kita tidak melihat sejarah keagamaan maka kita merasa ekslusif akan tetapi kalau kita melihat sejarah Islam banyak bentuk keberagaman yang kita dapatkan”. Tutupnya

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pangdivif 2 Kostrad Sambut Wapres
Usai Gelar Acara Stand Up Comedy, Polri: Kritik Kita Tindak Lanjuti
Entry Meeting Penandatanganan Pakta Integritas dan Penyerahan Persetujuan Pengamanan Pembangunan Strategis terhadap PT Kilang Pertamina Internasional
Survei Litbang Kompas: TNI-Polri jadi Lembaga dengan Citra Positif Teratas
Penyerahan Hewan Kurban Idul Adha 1445 H, Jaksa Agung Tekankan Semangat Rela Berkorban Bagi Para Insan Adhyaksa
Hadiri Apel Brigade Alsintan di Kalteng, Pangdam Tanjungpura Terima Bantuan Dari Mentan RI
Indra Hardimansyah Kuasa Suryati Mendapatkan Titik Terang Dari Kemenkopolhukam RI
Irjen Dedi Raih Rekor MURI Perwira Tinggi Polri Penulis Buku Terbanyak

Berita Terkait

Rabu, 3 Juli 2024 - 19:02 WIB

Brigjen Armia Fahmi Ajak semua Pihak Harumkan Nama Aceh pada Momen PON Aceh-Sumut

Kamis, 27 Juni 2024 - 21:38 WIB

Diumumkan Gerindra, Prof Adjunct. Dr. Marniati Diajukan Sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Aceh

Kamis, 27 Juni 2024 - 21:17 WIB

HIMATIN Universitas Serambi Mekkah Adakan Kunjungan Industri dan Bakti Sosial

Selasa, 25 Juni 2024 - 23:46 WIB

Kolaborasi dengan Polda Aceh, PLN UID Aceh Terangi Puluhan Rumah Menyambut HUT Bhayangkara ke-78

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:22 WIB

Darni M, Daud Ingin Bangkitkan Ekonomi Rakyat, Ratusan Relawan Berikan Dukungan Maju Gubernur Aceh

Sabtu, 22 Juni 2024 - 21:14 WIB

Begitu Tulusnya Aminullah, Terlalu Kejamkah Amiruddin?

Sabtu, 22 Juni 2024 - 20:33 WIB

Amiruddin Dinilai Gagal Memimpin Banda Aceh, Ini Faktanya

Sabtu, 22 Juni 2024 - 14:22 WIB

– Tragisnya Kekuasaan, Air Susu Dibalas Air Tuba Jadi Catatan Pilwalkot Banda Aceh 2024

Berita Terbaru