Dairi- indonesia-24.com: kantor Kepala Desa Parbuluan 6 kerap sepi dari kegiatan kantor karena kebanyakan perangkat desa sering absen,dan tidak hadir untuk bekerja sebagaimana mestinya.
Masalah ketidak hadiran perangkat desa menurut informasinya sudah berlangsung lama dan bukan baru disebutkan sejak kepala desa terpilih sekitar 2 tahun lalu.
Tugas mereka untuk melayani masyarakat ridak dIjalankan secara baik sehingga banyak warga masyarakat sekitar mengeluh karena tidak maksimalnya pelayanan umum dikantor desa yang dimaksud.
Mereka seakan sepele dengan tugasnya masing masing untuk mentaati peraturan agar sepenuhnya melayani masyarakat desa secara prima.
“ Kondisi ini sungguh sangat disesalkan, dan mungkin mereka beranggapan pekerjaan menjadi perangkat desa hanya sambilan untuk mendapat gaji buta setiap bulannya.
Hasil pemantauan Indonesia-24.com, Kammis (29/2) kantor Kepala Desa Parbuluan 6 Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi terlihat sepi hanya berkisar 4 orang terlihat padahal saat itu masih jam kantor yakni berkisar jam 1.30 WIB, siang menjelang sore hari.
Disebutkan nara sumber jumlah pegawai perangkat Desa berjumlah lebih kurang 10 orang namun yang terlihat hanya 4 orang selebihnya mangkir kerja.
Ketika ditanyakan dimana perangkat desa yang lain sehingga kantor terlihat sepi ?
Mereka tidak bisa menjawab secara rinci tentang keberadaan teman mereka yang lain dimana “ gak tau kami pak dimana “ ujar salah satu perangkat desa.
Masyarakat desa Parbuluan 6 meminta agar kepala desa bertindak tegas untuk memberikan sangsi kepada perangkat desa yang malas bekerja tanpa alasan jelas
“ Kalau malas kerja jgn jadi perangkat desa karena mereka sudah diberikan gaji setiap bulannya jangan hanya mau makan gaji buta aja” ujar salah satu warga yang gak mau disebutkan identitasnya.
Ketika hal ini hendak ditanyakan kepada Kepala Desa Parbuluan 6 , Parasian Nadeak sedang tidak ada dikantor karena urusan ke Kabupaten.
Harapan masyarakat desa agar Dinas PMDES Kabupaten Dairi dan Camat Parbuluan lebih memperhatikan dengan serius terhadap kinerja perangkat Desa Parbuluan 6.
Terlebih kepala desa lebih mengaktifkan perangkatnya tanpa pandang bulu, siapapun dia.
Apabila tak bisa taat aturan dan sering mengindahkan pekerjaan perangkat desa sebaiknya diganti agar lebih baik kedepannya, ujar mereka ( ginting)