KARO,Indonesia24.co|Prihatin dengan Jalan yang sudah terlihat rusak Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Ora et Labora. Jalan Jamin Ginting Gang Gereja, Km.5. Sumbul. Kabanjahe, melakukan perbaiki jalan umum yang rusak sepanjang 250 meter.
Hal ini dilakukan agar semua untuk memperlancar pergerakan kehidupan warga masyarakat sekitar dan mendukung warga jemaat dalam beribadah meningkatkan iman percaya kepada Tuhan sesuai Pancasila.
Pelayan Gereja Pantekosta, Bp Angel Pangaribuan dan Bp Jello Zebua, kepada Awak media, Sabtu (24/2) di Gang Sada nioga Desa Sumbul, mengatakan, pihaknya sebagai bagian Bangsa Indonesia, jemaat dan warga sekitar sangat membutuhkan sarana prasarana atau infrastruktur umum yang baik dalam mendukung pembangunan bangsa dimulai dari elemen terkecil, keluarga.
Lanjut kedua aktivis Gereja Oikumene di Kabanjahe, sebelumnyapun, untuk membuka jalan ini adalah pihak gereja dengan swadaya jemaat, untuk membebaskannya sepanjang 250m dan lebar 4m, serta diperbaiki dengan pemasanganbatu semen Konblok dan saat ini dipergunakan jalan umum dengan nama Gang Gereja Sumbul., yang dipergunakan warga lainnya sebanyak 50 KK dan akses jalan usaha tani serta warga menuju ke ladang dan Gang Sada nioga Sumbu, ujar Pangaribuan diamini Bp.Zello.
Seiring dengan wakru berjalan, setelah berselang waktu delapan tahun, batu semen pavingblok sudah mulai rusak dilalui kenderaan bermotor. Pihak Jemaat melalui Pimpinan dan memberikan mandat kepada kabag Umum gereja, Wista Sembiring, untuk mengkordinir perbaikan badan jalan yang rusak, dengan mengumpulkan dana dari jemaat dengan persembahan janji iman dan terkumpul dana sebesar Rp.30 juta pada tahun lalu, serta dana tersebut telah dipergunakan memperbaiki jalan, sehingga banyak warga dan jemaat terbantu.
Menurut Pengurus Gereja Pantekosta ini, mengingat kebutuhan jalan umum yang baik, tidak bisa ditawar dan ditunggu atau diperlambat, dan dana desa tudak ada turun ke gsng ini, pihak gereja melalui pimpinan mengambil inisiatif sikap memperbaiki secara langsung walau sistim bertahap sesuai kemampuan jemaat gereja. Dan hasilnya sepeeti yang telah kita lihat bersama, sangat bermanfaat mendukung mobilitas warga sekitar dan jalan usaha tani pemilik ladang
Pada kessmpatan ini, kedua pelayan ini nengharapkan perhatian pemerintah desa Sumber mufakat dapat memperhatikan untuk sarana lampu penerang halan, zebracross penyeberangan jalan anak sekolah TK. SD dan SMP Swasta Ora et Labira Sumbul serta drainase aur limbah warga, ujar Bp Angel dan Bp Zello memohon.
(ERI NANGIN)
