Dairi – Indonesia24. Com : Akibat pembangunan rehab gedung di sekolah SDN 030341 Desa Silalahi III Kecamatan Silahi Sabungan Kabupaten Dairi, tak kunjung selesai dikerjakan membuat Sejumlah guru dan puluhan murid meradang
Pasalnya, 4 ruang belajar semula di rehab pada bulan Oktober 2023 lalu dengan pagu Rp. 758.000.000 lebih hingga sekarang tak kunjung usai dikerjakan oleh salah satu kontraktor.
Hal ini menuai keresahan dari orangtua murid dan mulai mengancam akan memindahkan anaknya untuk pindah ke sekolah lain yang ada di sekitar desa Silalahi.
Dari pemantauan sejumlah media langsung dari lokasi sekolah, Jumat (16/2) melihat kondisi ruang belajar semula hendak di rehab cukup memperihatinkan bagi yang melihat.
Disekolah yang dimaksud memiliki 9 ruang belajar dan kantor guru namun 4 ruangan tanpa memiliki atap sama sekali dan dinding ruangan hendak direhab belum di plester sama sekali dan didalamnya tergeletak kayu balok berbagai ukuran yang belum sempat di pasang.
Di halaman sekolah ada beberapa guru duduk di teras sekolah untuk menjaga jaga agar muridnya jangan sampai ke ruang sekolah yang sedang di rehab tersebut.
Di sebutkan salah seorang guru yang gak disebutkan namanya jika setiap hari mereka dari pagi hari hingga sore harus mengawasi muridnya agar tidak bermain ke dekat ruangan yang direhab
“ takut terjadi yang tidak diinginkan dialami murid murid sehingga kami terus menjaga di halaman ini” ujar Pelaksana Kepala Sekolah boru Silalahi.
Ketika ditanya, dengan situasi yang begitu lumayan parah. Apakah tidak menggangu proses belajar dan mengajar di sekolah tersebut?
PL Kepala sekolah mengaku sangat terganggu sejak bulan Oktober 2023 lalu. Ruangan sekolah sudah dibongkar untuk diperbaiki namun hingga sekarang gak selesai akibatnya waktu murid masuk sekolah di bagi dua. Lain lagi suara suara ribut dari tukang disaat jam belajar.
“ masuk pagi kelas 1.2.3 dan masuk sore kelas 4.5.6 hal ini sudah berlangsung selama 4 bulan akibatnya sudah ada orangtua murid mengancam akan memindahkan anaknya ke sekolah lain” ujarnya.
Ketika keterlambatan kerja ini langsung di konfirmasi kepada PPK inisial S langsung ke nomor WA nya hingga beberapa kali tidak menjawab pertanyaan wartawan nada padahal nada dering aktif.
Selain pekerjaan yang terlambat. Persoalan Lain juga mencuat dimana sekolah yang dimaksud ternyata kekurangan guru tenaga pengajar bidang agama Islam.
Tahun ajaran yang lewat lewat disekolah ada 8 murid ber agama Islam namun karena tak ada guru Agama Islam, sebanyak 6 murid memilih pindah ke sekolah lain.
Banyak nya permasalahan yang sedang dihadapi seperti ruang belajar belum selesai untuk tempat belajar murid dan kekurangan guru Agama Islam. Di harapkan agar Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi tanggap akan tersebut ( Ginting )