Sigli – Perjuangan untuk merealisasikan butir-butir MoU Helsinki dan UUPA terkait tanah mantan kombatan di Aceh telah dilakukan oleh politisi PSI Aceh Al Qudri S.TP bahkan sebelum dirinya ke Senayan. Bahkan, berkat perjuangan penyampaian aspirasi dan masukan Al Qudri kepada Sekjen PSI yang kini menjabat wakil menteri ATR/BPN RI Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang pengadaan tanah untuk Mantan kombatan itu sudah mulai di realisasikan sejak akhir 2023 silam.
Tak tanggung-tanggung, didampingi politisi muda Al Qudri, Wamen ATR Raja Juli Antoni turun langsung ke Aceh menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat Aceh wabil khusus Mantan kombatan saat kunjungannya pada 15 Agustu 2023 lalu.
“Agar perjuangan untuk merealisasikan salah satu poin MoU Helsinki terkait lahan mantan kombatan ini maksimal nantinya, maka kita dari PSI perlu perwakilan di Senayan. Untuk itu, kita mengajak seluruh masyarakat Aceh wabil khusus di Kabupaten Pidie agar berkenan memberikan mandat mendukung dan memilih Al Qudri STP untuk DPR RI pada pemilu 14 Februari mendatang,”ungkap Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Pidie, Eri Sukma, Jum’at 9 Februari 2024.
Menurut Eri Sukma, perjuangan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Aceh ke pemerintah pusat akan maksimal jika didukung oleh sosok muda yang peduli, berkomitmen tinggi dan mampu bersinergi dalam menyampaikan aspirasi masyarakat.
“Bro Al Qudri ini sejak mahasiswa memang sudah terlihat berjuang menyuarakan aspirasi masyarakat melalui berbagai wadah organisasi hingga demo turun ke jalan-jalan. Kini sudah saatnya kita berikan mandat dan kita dukung untuk menuju Senayan sehingga lebih memudahkan perjuangan untuk menyuarakan persoalan Aceh. Bahkan sebelum jadi DPR pun bro Al Hudri sudah memperjuangkan persoalan tanah mantan kombatan itu ke pusat melalui Wamen ATR/BPN RI, tentunya jika rakyat memberikan kesempatan kepada bro Al Qudri ke DPR RI, beliau akan mampu lebih maksimal memperjuangkannya,”kata Eri.
Dia juga meyakini bahwa untuk mengoptimalkan realisasi rumah bagi korban konflik diperlukan sosok yang tepat yang menyuarakan ke pemerintah pusat. “Al Qudri dengan latar belakang sebagai aktivis muda tentunya akan lebih optimal dalam menyuarakan persoalan-persoalan masyarakat tersebut,”ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Eri, sesuai dengan jalan ninja PSI yang menjadikan politik sebagai jalan pengabdian anak muda, persoalan layanan kesehatan gratis menjadi prioritas perjuangan PSI jika menang pada Pemilu 2024 mendatang.
“Dengan kondisi JKA saat ini yang mulai sering terhutang karena keterbatasan kemampuan APBA dan berkurangnya otsus, tentunya ini akan menjadi hambatan untuk keberlanjutan JKA nantinya di Aceh. Maka sangat diperlukan adanya sentuhan kebijakan dari pusat, dan PSI merupakan partai yang berkomitmen untuk persoalan kesehatan gratis bagi masyarakat melalui program BPJS Gratis,”jelasnya.
Untuk itu, masyarakat Aceh di Dapil Aceh 1 khususnya diharapkan memberikan mandat kepada perwakilan PSI ke DPR RI, sehingga kedepannya mampu menyuarakan persoalan tersebut.
“Jika Aceh memiliki wakil dari PSI di DPR RI maka, maka perjuangan untuk keberlanjutan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Aceh dengan bantuan APBN itu akan lebih maksimal disuarakan, lagi-lagi kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu-ragu mendukung dan memilih Alhudri caleg DPR RI nomor urut 2 dari PSI,”tambahnya.
Demi keberlanjutan realisasi lahan untuk mantan kombatan, perjuangan untuk anak yatim dan janda korban konflik serta perjuangan keberlanjutan kesehatan gratis (JKA) di Aceh, PSI Pidie akan terus bergerak untuk memenangkan Al Qudri untuk DPR RI.
“Jok amanah keu anak muda, pituah bak ureung tuha. Tajak rame-rame u TPS bek tuwoe tapileh capres nomor 02, dan DPR RI dari PSI nomor urut 2 (Berikan mandat/amanah kepada anak muda, dan nasehat kepada orang tua. Ayo datang ramai-ramai ke TPS kita pilih Capres Nomor 02 dan DPR RI dari PSI nomor urut 2). Insya Allah akan menghadirkan kemaslahatan untuk Aceh ke depannya,” demikian kata Eri.