Indonesia 24 Gayo Lues – terkait isu yang berkembang bahwa pengungsi ronghya akan di tampung di kabupaten Gayo Lues.(13/12/23).
Untuk itu mahasiswa dan pemuda serta masyarakat Gayo Lues menolak tegas terhadap wacana tersebut.
Untuk itu Selasa, 13 Desember 2023 Mahasiswa Gayo Lues yang tergabung dari seluruh elemen pemuda dan masyarakat Gayo Lues melakukan Audiensi bersama Pimpinan Daerah yang dipimpin atau diwakili oleh Penjabat Sekertaris Daerah dalam hal ialah Jata, S.E., M.M.
Pemuda dan Mahasiswa menyampaikan bahwa semua pemuda dan mahasiswa konsisten dan sepakat menolak kedatangan Rohingya di Kabupaten Gayo Lues dan akan disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Jata, S.E,. M.M. kepada PJ Bupati Kabupaten Gayo Lues dengan memberikan waktu sampai pukul 20.00.
Untuk itu bahwa, PJ Bupati didesak memberikan klarifikasi tentang penolakan kedatangan atau pemindahan Rohingya ke daerah Kabupaten Gayo Lues. Jika PJ Bupati tidak dapat memenuhi hasil dari Audiensi hari ini. Maka, Pemuda dan Mahasiswa serta elemen masyarakat Kabupaten Gayo Lues dan juga siap menjadi garda terdepan dalam melakukan aksi susulan dengan massa yang lebih banyak lagi.
Tarmizi Taher atau biasa dikenal dengan nama Taher salah seorang perwakilan mahasiswa, dia juga mantan ketua BEM menambahkan terkait pengungsi Rohingnya yang akan di pindahkan ke Gayo Lues.
Kalau pun ini wacana seharusnya kita mempertimbangkan dulu, sebab kabupaten kabupaten lain nya sudah menolak kedatangan pengungsi Rohingya.
Memang ini masih wacana, namun emosional masyarakat kita terutama di daerah saya di pining mereka semua merasa ketakutan.karena bila mereka ke sana gimana nantinya, sementara masyarakat kita juga masih banyak yang tarap ekonomi nya masih rendah.
Dia berharap agar masyarakat kita dahulu kita pikirkan, karena tingkat pendidikan dan kesehatan pun masih sangat rendah.
Iya, sesuai dengan hasil audiensi tadi memang kita memahami masih banyak kesimpangsiuran opini, terlepas dari itu kita berharap memang adanya penolakan pengungsi yang akan berlabuh di Gayo Lues dengan opsi juga tidak ditelantarkannya pengungsi rohingnya atas nama kemanusiaan.
Lagi-lagi kita tidak mengenyampingkan prikemanusiaan, hanya saja dengan berbagai problem yang ada di Gayo Lues yang belum terselesaikan. Alangkah etisnya terlebih dahulu Pemerintah Daerah menyelesaikan pekerjaan rumahnya sendiri dengan kata lain tidak menambah beban yang ada.(Amin lingga).