SUBULUSSALAM | INDONESIA24.CO. | Sejak tanggal 4 Desember 2023, SMA Negeri 1 Rundeng secara sukses melaksanakan asesmen sumatif akhir semester dengan menggunakan sistem Computer-Based Testing (CBT) berbasis Android. Asesmen berbasis CBT Android ini sudah dilaksanakan 2 tahun. Kepala sekolah, Sarinah S.Pd, M.Pd, menyatakan bahwa asesmen ini tidak hanya bertujuan untuk mengukur pengetahuan siswa, tetapi juga sebagai upaya melatih kemampuan literasi dan numerasi mereka. Metode CBT dipilih dengan keyakinan bahwa ini adalah langkah inovatif yang dapat memberikan pengalaman ujian yang lebih interaktif dan relevan dengan era teknologi saat ini.
Sarinah S.Pd, M.Pd, menegaskan pentingnya asesmen ini dalam meningkatkan pemahaman materi secara mendalam. Beliau berharap, dengan penerapan teknologi ini, siswa dapat lebih terlibat dan termotivasi dalam mengikuti ujian, sekaligus memperkaya proses pembelajaran di sekolah. Ini juga merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi perkembangan teknologi yang pesat.
ucapan terimakasih kepada Wakil Kurikulum, Bapak Ujang Miftahurrahman, atas inisiatifnya dalam mengembangkan aplikasi CBT berbasis Android yang digunakan dalam asesmen ini. Kepala sekolah mengapresiasi kontribusinya yang tidak hanya menciptakan atmosfer ujian yang modern, tetapi juga memberikan dorongan pada penerapan teknologi dalam pendidikan. Inovasi ini menunjukkan komitmen SMA Negeri 1 Rundeng untuk terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sarinah juga tak lupa memberikan penghargaan kepada para guru yang turut berperan dalam kesuksesan asesmen ini. Guru-guru dengan teliti mempersiapkan soal-soal yang menjadi landasan evaluasi. Kualitas soal diakui sebagai faktor krusial dalam keberhasilan asesmen, dan hasilnya memberikan kepuasan pada pihak sekolah. Guru-guru yang terlibat dalam penyusunan soal mendemonstrasikan dedikasi mereka terhadap pendidikan dan perkembangan siswa.
Dengan penerapan CBT Android ini, SMA Negeri 1 Rundeng percaya bahwa mereka telah membuka pintu menuju metode evaluasi yang lebih inovatif dan efektif. Penggunaan teknologi dalam konteks pendidikan menjadi cerminan semangat sekolah untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang terbaik bagi siswa. Diharapkan, langkah-langkah progresif ini dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga siap menghadapi dinamika dunia modern.
Sebagai kesimpulan, pelaksanaan asesmen sumatif akhir semester di SMA Negeri 1 Rundeng tidak hanya merupakan sebuah kewajiban rutin sekolah, melainkan pula perwujudan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Inovasi dengan penerapan CBT Android, didukung oleh inisiatif wakil kurikulum dan kerja keras guru, membuka babak baru dalam pembelajaran di sekolah ini. Harapannya, langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus menggali potensi teknologi dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.
(Jalaludin Barat)