Singkil : Melalui program Study Tiru Ketahanan Pangan, dengan membebankan anggaran sebesar Rp. 7,5 Juta setiap satu yang di utus Desa/Kampung.
Undangan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek), kembali beredar di kalangan Kepala Desa/Keuchik di akhir tahun ini. Diduga untuk menggerogoti Dana Desa (DD) tahun 2023.
Pernyataan tersebut di unkapkan Alexander. Sekretaris LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Aceh Singkil, saat mengamati undangan Bimtek yang di tujukan kepada Kepala Kampung Se- Kabupaten Aceh Singkil, yang di layangkan oleh salah satu lembaga luar dari Aceh Singkil.
” Kami menilai kegiatan Bimtek tersebut hanya untuk menghabiskan anggaran Dana Desa tanpa mengedepankan manfaat bagi Desa/Kampung, ” sebut Alexander. Sabtu (18/11/2023)
Bahkan menurutnya, kegiatan Bimtek yang akan di selenggarakan di salah satu hotel bintang empat di Danau Toba, Sumatera Utara tersebut, terkesan hanya untuk menggerogoti Dana Desa (DD) di saat masyarakat saat ini sedang tertekan dengan situasi ekonomi yang sedang tidak baik – baik saja.
“Terutama tingginya angka pengangguran di tingkat Desa dan Inflasi, ” tambahannya
Bahkan terang Alexander, beberapa kegiatan Bimtek yang sudah di ikuti oleh pihak Desa/Kampung selama ini, juga hingga saat ini belum ada yang mampu di laksanakan dan di implementasikan di tingkat Desa/Kampung masing-masing.