Pembahasan APBA 2024 Molor, GemPUR Sinyalir Persoalan Bagi-bagi Kue Pokir Dewan

INDONESIA24

- Redaksi

Rabu, 1 November 2023 - 04:42 WIB

40124 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH | Permintaan DPRA kepada Presiden RI untuk mengevaluasi kinerja Pj Gubernur lantaran tidak menghadiri rapat pembahasan APBA tidaklah rasional. Pasalnya Pemerintah Aceh itu bukan hanya Pj Gubernur, secara teknis pembahasan APBA itu dapat dibahas langsung oleh DPRA dengan tim TAPA.

“Tidak ada kewajiban dan keharusan secara aturan yang mewajibkan Pj Gubernur harus hadir rapat pembahasan RAPBA karena sudah ada Tim TAPA yang terdiri dari Sekda, Bappeda, para Asisten dan kepala Dinas Keuangan Aceh yang mewakili Pemerintah Aceh. Namun patut disinyalir pembahasan RAPBA 2024 itu tak kunjung dibahas dan buntu hanya karena belum adanya kesepakatan terkait alokasi anggaran pokok pikiran (pokir) sesuai dengan permintaan DPRA,” ujar koordinator Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Untuk Rakyat (GeMPuR), Asrinaldi S.AP kepada media, Selasa 31 Oktober 2023.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) satu suara untuk membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (RAPBA) 2024. Kesepakatan itu dicapai dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRA dengan TAPA pada Senin (11/9/2023) malam lalu. “Anehkan jika dulu sudah sepakat sekarang sudah mulai tarik umur lagi. Tentunya jadi tanda tanya besar di masyarakat,”katanya.

Menurut Asrinaldi, jika memang yang dilakukan DPRA adalah untuk kepentingan rakyat Aceh maka mereka tidak memaksakan diri untuk alokasi anggaran pokir dalam jumlah besar dengan kondisi anggaran otsus yang sudah semakin minim saat ini. “Jadi apa hubungannya ketidakhadiran Pj Gubernur dalam pembahasan APBA sesuai permintaan DPRA dengan evaluasi Pj Gubernur? Nggak ada kaitannya, toh ada tim TAPA yang mewakili pemerintah Aceh sesuai tupoksi kerjanya. Itukan kesannya DPRA sengaja menggertak Pj Gubernur agar bersedia memenuhi permintaan alokasi Pokir DPRA,” bebernya.

Dia juga menyebutkan, menjelang tahun politik kebutuhan cost politik para politisi yang kembali bertarung di Pemilu 2024 tak dapat dipungkiri memang relatif besar. Namun, jangan sampai APBA justru diserobot untuk memenuhi kepentingan politik.

“Kami lihat yang dilakukan para wakil rakyat kita di DPRA ini sudah sangat aneh, begitu kepentingannya tak terakomodir lagi-lagi bicara nasib rakyat. Begitu sudah diakomodir juga belum tentu itu untuk kepentingan rakyat. Sayangkan jika APBA yang notabenenya memang uang rakyat justru rakyat selalu terwakilkan oleh wakil rakyat sehingga rakyat tak dapat manfaat dengan maksimal,” tambah Asrinaldi.

Baca Juga :  Kapolda Aceh Serahkan Jabatan Wakapolda kepada Kombes Armia Fahmi

Rakyat juga masih ingat bagaimana adegan interpelasi hingga ancaman angket yang pernah dilontarkan oleh DPRA kepada Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat itu dengan dalih kepentingan rakyat. “Semua ternyata sebatas gertakan sambal, yang disinyalir berujung hanya kepada bagi-bagi kue anggaran belaka. Setelah keinginannya dipenuhi alokasi anggaran pokir di dapatkan rakyat dapat apa saat itu?,” tambahnya.

Dia juga menyarankan kepada Pj Gubernur untuk tetap objektif dan tidak takut dengan gerakan DPRA. “Jangan sampai begitu digertak diminta evaluasi, Pj Gubernur malah menyerah. Pj Gubernur diharapkan berani bersikap tegas, jika memang DPRA tetap ngotot dengan alokasi Pokir yang besar karena menjelang pemilu, ya pergub kan saja. Kami yakin Pak Presiden juga paham betul bahwa yang mana kepentingan DPRA terkait Pokir dan yang mana yang benar-benar kepentingan rakyat, tentunya kita haqqul yakin langkah berani Pj Gubernur untuk menyelamatkan uang rakyat di tahun politik 2024 agar tidak digunakan untuk kepentingan politik individu dan kelompok akan mendapat sokong rakyat Aceh,” tutupnya. (HS)

Berita Terkait

Rakor Keluarga Ulee Balang Sepakat Restrukturisasi Pengurus Dan Rencana Kerja
Mualem-Dekfadh Resmi Dilantik, Mualem: Barcode BBM Harus Dihapuskan
YBHA: Kasus Yang Ditangani Semakin Beragam Dan Meningkat
Penyidik Polda Aceh Serahkan Oknum Pegawai BSI yang Salah Gunakan Dana Nasabah ke Jaksa
Foskadja Sukses Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H.
Husni Yakin, Kemenangan Muzakir Manaf Dan Fathullah Disambut Antusias Masyarakat Aceh.
Dari Data Yang Masuk, Diketahui Muallem-Dek Fadh Berhasil Unggul Di 15 Kabupaten/Kota.
Pangdam Iskandar Muda Serahkan Bantuan Rumpon Kepada Nelayan Desa Lamteungoh Aceh Besar

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 13:50 WIB

Kapolres Batu Bara Sertijab kan 4 PJU

Senin, 21 April 2025 - 00:55 WIB

LPAI Batubara Dikukuhkan..!!! Dihadiri Ketua Umum Kak Seto

Sabtu, 19 April 2025 - 08:15 WIB

Peringati Hari Paskah Wafat Isa Al-Masih, Polsek Labuhan Ruku Berikan Pengamanan di Gereja GKPI Maranatha

Minggu, 13 April 2025 - 21:53 WIB

Pengamanan Ibadah Umat kristiani Gereja HKBP dan GKPI di Wilkum Polsek Labuhan Ruku Aman dan Damai 

Minggu, 6 April 2025 - 00:14 WIB

Orang Tua Korban Penganiayaan Ahmad Rafli, Minta Polsek Labuhan Ruku Tegakkan Keadilan 

Selasa, 1 April 2025 - 17:42 WIB

Brigadir Hanrisal Silaen Hasil Olah TKP Mayat Ditemukan, Efendi Gangguan Mental di Pulangkan ke Rumah Duka

Senin, 31 Maret 2025 - 02:56 WIB

Kapolsek Labuhan Ruku, Utamakan Restorative Justice Secara Kekeluargaan 

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:13 WIB

Sambut IdulFitri, Ketua Bravo 5 Viktor Oktovianus Saragih Berikan Bingkisan dan THR Kepada 200 Media 

Berita Terbaru

BATU BARA

Kapolres Batu Bara Sertijab kan 4 PJU

Senin, 21 Apr 2025 - 13:50 WIB