Blangkejeren – Terkait dengan kerusakan jalan menuju ke desa pedalaman Lesten. Hingga masyarakat harus menandu warganya yang mengalami kesakitan. PJ. Bupati Gayo Lues Drs. Alhudri tidak tinggal diam , Perintahkan Dinas PUPR Gayo Lues untuk meningkatikan jalan Pining Lesten tahun ini Juga. Sebut Alhudri pada Kamsi sore 06/09/23
Melihat kondisi masyarakat desa Lesten, Alhduri juga merasakan keprihatianan yang sangat mendalam dirinya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Lesten, segera akan memperbaiki kondisi jalan. Penderitaan masyarakat Lesten merupakan penderitaanya sebagai pemimpin , Tegas Alhudri
Dirinya memintah kepada Dinas terkait untuk segera menindak lanjuti apa yang yang menjadi keinginan masyarakat , disesuaikan dengan kemapuan daerah, agar masyarakat segera terlepas dari belenggu kesengsaraan.
Menidak lanjuti perintah PJ. Bupati Kadis PUPR Gayo Lues Jakaria S.Hut mengatakan Saat ini penigkatan Jalan Lesten- Pining sudah ada pemenang lelang, tinggal dilakukan ekskusi pengerjaan. Rekanan pemenang lelang sudah kita perintahakan agar segara turun mengerjakanpen peningkatan jalan tersebut
Jak mengatakan Jalan yang paling sulit selama ini yang menjadi keluhan masyarakat akan dilakukan pengerasan dengan rabat beton, dengan nilai 1 miliyar. Perkejaan Sudah dilelang pemenangnya sudah ada, segera akan diekskusi
“ Kita sudah memintah kontraktor Pelaksana pemenang lelang untuk segera bekerja karena pemenag lelangnya sudah ada. Agar masyarakat bisa segera menikamiti jalan tersebut . ungkap Jak
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Amin Tunjung menambahkan bila tidak ada halangan pengerjaanya bulan September tahun ini sudah dimulai pemenang lelangnya sudah ada, semua diharapkan bersabar karena memerlukan proses dalam pengerjaanya.
Menurut Amin peningkatan jalan Lesten sejauh ini sudah beberapa kali diusulkan namun karena keterbatasan dana akibat adanya refocusing belum bisa direalisasikan. Barulah tahun ini pengusulan peningkatan jalan dapat direalisasikan dengan rabat beton. Karena kondisi jarak serta kemiringan dengan aspal belum bisa direalsaisikan. ( Yud )
