Mojokerto, Indonesia24.com,- 24/08/2023 Lembaga Kajian Hukum (LKH) Barracuda, Hadi Purwanto berharap Bapak Kapolri, Kapolda Jatim dan Kapolres Mojokerto segera melakukan tindakan tegas dan terukur. Minimal menghentikan aktivitas kegiatan produksi CV. Musika dan PT. Jisoelman Putra Bangsa.
LKH Barracuda Berharap Bupati Mojokerto Black List CV. Musika dan PT. Jisoelman Putra Bangsa
Hadi Purwanto usai memberikan keterangan kepada Penyidik
Hadi menegaskan, dalam faktanya material tambang yang dikirim ke perusahaan tersebut berasal dari kegiatan tambang ilegal. Selain itu hal tersebut untuk mencegah terjadinya kerugian negara.
LKH Barracuda Desak Tindakan Tegas Terhadap CV. Musika dan PT. Jisoelman Putra Bangsa Lembaga Kajian Hukum (LKH) Barracuda selaku pimpinan umum , Hadi Purwanto, telah menyerukan agar Kapolri, Kapolda Jatim, dan Kapolres Mojokerto segera mengambil langkah konkret terhadap kegiatan produksi CV. Musika dan PT. Jisoelman Putra Bangsa. Permintaan ini muncul menyusul dugaan aktivitas tambang ilegal yang menjadi sumber material bagi kedua perusahaan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang diberikan setelah pertemuan dengan penyidik, Hadi Purwanto menekankan pentingnya tindakan cepat untuk menghentikan aktivitas ilegal tersebut. Ini bukan hanya soal praktek bisnis yang melanggar hukum, tapi juga potensi kerugian besar bagi negara, ungkap Hadi.
LKH Barracuda juga berharap agar Bupati Mojokerto segera memasukkan CV. Musika dan PT. Jisoelman Putra Bangsa ke dalam daftar hitam atau ( blacklist )Langkah ini dianggap esensial guna mencegah kerugian lebih lanjut dan melindungi integritas sumber daya alam di wilayah Mojokerto.
Pihak berwenang setempat, termasuk Kapolres Mojokerto, hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi terkait desakan LKH Barracuda. Masyarakat pun menantikan langkah konkret sebagai bentuk perlindungan terhadap kekayaan alam dan keadilan hukum di wilayah tersebut ujarnya pada awak media ( Misti/Red )