Gercep, Polisi Bersama Dinkes Bondowoso Tangani Santri di Bondowoso Yang Terserang Muntaber Masal

Sri Suwarni

- Redaksi

Kamis, 6 Juli 2023 - 11:41 WIB

4094 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BONDOWOSO, Indonesia24.co,- Jumlah santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Kauman Bondowoso yang menjadi korban gejala muntaber massal bertambah.

Jika pada Selasa (4/7/2023) korbannya mencapai 102 orang, data terbaru menunjukkan jumlah korban bertambah 27 orang.

“Jumlah santriwati yang bergejala per Rabu (5/7/2023) pukul 13.00 WIB sebanyak 129 santriwati,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso, Kamis (6/7).

Dari jumlah itu, 89 santriwati di antaranya dirawat inap dan 40 sisanya menjalani rawat jalan.

Sementara itu Kapolres Bondowoso, AKBP Bimo Ariyanto, SH. S.I.K melalui Kasatreskrim Polres Bondowoso, AKP Joko Santoso menjelaskan, rata-rata santriwati yang menjadi korban bergejala mual, muntah, diare dan demam tinggi di atas 38 derajat Celcius.

Polisi kemudian mengamankan 21 barang bukti di Ponpes Kauman Blok Alhasani Alathifi (khusus santriwati) tersebut.

Baca Juga :  Perhutani Membuat Heads Of Agreement (HoA) Bersama Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

“Di sana kami mengamankan sisa makanan seperti soto, tahu, tempe, snack, sate serta bumbu dan peralatan dapur yang habis dipergunakan,”ujar AKP Joko saat dikonfirmasi di Mapolres Bondowoso, Kamis (6/7/2023).

Selain menguji lab puluhan barang bukti itu, Polisi juga mengorek keterangan sejumlah saksi di TKP.

“Kami mintai keterangan dari saksi juru belanja, juru masak, juru packing yang menyajikan makanan untuk santri,”terang AKP Joko.

Hasil pemeriksaan sementara, gejala muntaber sebenarnya muncul diawali dari kalangan santri putra setelah momen idul Adha beberapa waktu lalu.

“Langkah-langkah kita selanjutnya yaitu melakukan pendalaman dan pemeriksaan medis di laboratorium,”jelas AKP Joko.

Di tempat terpisah, Dokter pelaksana di RSUD Bhayangkara Bondowoso, dr. Ramadhan Sudiono menuturkan, rata-rata santriwati yang menjadi pasien mengalami peningkatan jumlah sel darah putih di atas 10 ribu.

Baca Juga :  Polisi Jadi Pahlawan di Dongeng Buatan Anak, Kapolri: Tanamkan dan Jadikan Semangat Jadi Lebih Baik

“Rata-rata sel darah putihnya naik menjadi 11-14 ribu. Jadi dipastikan ada infeksi bakteri di sistem pencernaannya,” ucap dr.Ramadhan.

Ketika diperiksa, ditemukan serangan bakteri Salmonella Typhosa yang biasa menyebabkan penyakit Tyfus.

“Penyebaran dari bakteri Salmonella Typhosa ini bisa berasal dari alat makan, bahan makanan dan lingkungan yang tidak bersih,” tutur dr.Ramadhan.

Oleh sebab itu, maka disimpulkan jika ratusan santriwati yang bergejala muntaber itu bukan keracunan.

“Bukan keracunan tapi akibat terinfeksi bakteri di bagian lambung,” terang dr. Ramadhan.

Pada kasus serupa yang tidak tertangani, lanjut dr. Ramadhan, bakteri Salmonella Typhosa bisa menyebabkan kematian.

“Akibat hancurnya dinding lambung dan terjadi pendarahan. Meskipun kasus kematian akibat bakteri sangat jarang,” pungkasnya. (Sri.S/Red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Berikan Dukungan Srikandi IIK Perhutani Bondowoso Gelar Menanam Pohon
Satu Orang Desa Bayuran Terduga Pelaku Illegal Logging Beserta BB Behasil di Amankan Tim Gabungan perhutani dan Polsek Cerme
Mengawali Debutnya Ronny Merdiyanto ADM Perhutani Bondowoso Langsung Tancap Gas Guna Memastikan Pekerjaan Yang Sudah Terkawal
Pisah Sambut ADM Adi Nugroho Kepada Ronny Merdiyanto di Lingkup Perhutani Bondowoso
Kini Amukan Si Jago Merah Kali Ini Melanda Kawasan Hutan Produksi Blok Arak-Arak di Petak 72A-1
Polres Bondowoso Ngopi Bareng Dengan Klub Motor Sampaikan Himbauan Tertib Berlalulintas
Polres Bondowoso Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Dengan Gelar Kontes Bonsai di Hari Bhayangkara ke -77
Perhutani Membuat Heads Of Agreement (HoA) Bersama Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:51 WIB

Tim Investigasi Zahir – Aslam Ingatkan Netralitas OPD Jajaran Pemkab Batu Bara 

Kamis, 7 November 2024 - 18:56 WIB

Zahir : Kita Bukan Hanya Janji, Pembangunan Tertunda Akan Dilanjutkan

Selasa, 5 November 2024 - 21:32 WIB

Program Zahir – Aslam :  Kembangkan Potensi Kaum Milenial Dicabang Olahraga 

Minggu, 3 November 2024 - 22:07 WIB

Zahir Ingin ADD Tepat Sasaran Dengan Standar Pembangunan yang Baik

Minggu, 3 November 2024 - 21:57 WIB

Buka Turnamen Sepakbola U-12 Piala Zahir – Aslam, Aslam Berharap Dengan Latihan Tekun Kelak Harumkan Batu Bara

Minggu, 3 November 2024 - 21:44 WIB

Aslam Rayuda Buka Turnamen E-Sport Mobile Legend Diikuti 30 Tim

Minggu, 3 November 2024 - 21:33 WIB

Diduga Oknum Kepala Desa Durian intimidasi warga dalam pilihan Pilkada di Batu Bara.

Minggu, 4 Agustus 2024 - 21:02 WIB

Satlantas Polres Batu Bara, Berikan Pengamanan Umat Kristiani Sedang Beribadah 

Berita Terbaru

Oplus_0

PAKPAK BHARAT

Resiko Bencana di Pakpak Bharat Tinggi

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:08 WIB