Harga Belum Stabil, Pedagang Menjerit…!!!Minta Perhatian Pemerintah

INDONESIA24

- Redaksi

Minggu, 2 Juli 2023 - 15:32 WIB

40306 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KARO,Indonesia24.co|Harga sayur mayur bisa dikatakan belum stabil dan masih sangat rendah harga penjualan sehingga pedagang yang langsung turun ke Tanah Karo membeli sayur mayur belakangngan ini sering merugi.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu pedagang yang langsung membeli barangnya ke Tanah Karo, Gloria Wenny Br Sagala,Minggu (02/07/2023) kepada Awak Media di Salah satu warung makan di Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpangempat Kabupaten Karo Sumatera Utara.

Gloria Wenny sedikit mengeluh karena harga sayur mayur ini belum stabil di Pajak Pasar Induk, saya sering turun mengambil barang kedaerah perladangan terutama kecamatan Merek, seperti baru baru ini saya mengambil sayur mayur dari Petani (Pak Girsang) tapi sampai saat ini saya belum bisa membayar hasil panennya karena penjualan disana merosot sehingga saya merugi.”Ujarnya.

Baca Juga :  Congrats..!!! Joseph Juara dan Yerin Runer up Karo Idol 2023

Resiko yang membuat saya malu adalah para petani mendatangi saya ke Pasar Induk untuk meminta uang bayaran barangnya, sementara uang yang ada sama saya sudah terlanjur lagi saya modalkan untuk mengambil sayur mayur berikutnya.ucapnya dengan nada sedih.

Barang ini saya ambil dengan harga tinggi tapi penjualan tidak stabil, kita sangat bermohon ada perhatian dari Pemerintah agar ada kontrol di Pajak sehingga harga bisa stabil dan adanya terobosan sehingga petani dan pedagang bisa tarik nafas lega.”tutupnya.

Baca Juga :  Gawat ! Diduga Karena Pelapor Ikut Hadir, Gelar Pekara Kasus Dugaan Penyelewengan Pupuk Subsidi Tiba Tiba Ditunda

Ditempat terpisah Awak Media menemui seoang Petani,Holmes Perangin-Angin warga Gg Serasi Lingkungan VII Berastagi mengatakan sudah selayaknya ada antisipasi dan kontrol dari Pemerintah,Harga morat-marit, tidak stabil tapi pupuk dan obat selangit, kita seperti disuruh lebih dari Penjudi, kita disuruh bertani berkualitas dan kuantitas tapi harga selalu diluar batas kan ngeri kita.” Ungkapnya.(ERI)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Karutan Kabanjahe Ikuti Kegiatan Penandatanganan Fakta Integritas, Pengambilan Sumpah Jabatan, dan Arahan Perdana Kepala Kanwil Ditjenpas Sumut
Kebakaran…!!!1 Warung dan 1 Rumah Semi Permanen Terbakar di Desa Gongsol Kecamatan Merdeka
BRI Cabang Kabanjahe Kunjungan Silaturahmi Ke Mako Yonif 125 / Simbisa Kabanjahe
Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Karo Minta Pelaku Mucikari dan Predator Anak Hukum Seberat-Beratnya, Jaringan Perdagangan Anak di Karo Harus di Ungkap
Komnas PA Karo Mengutuk Keras Kasus Perdagangan Anak Di Karo
Meringankan Beban Ekonomi Keluarga WBP dan Masyarakat Kurang Mampu,Rutan Kabanjahe Bagikan 500 Paket Bansos
Gawat…!!! 2 Anak Umur 13 Tahun di Karo Menjadi Korban Perdagangan Manusia,4 Orang Jadi Tersangka
 Di Duga Ada Pemangkasan Dana Pembangunan Tahap 1 di Pembangunan RSUD Karo Yang Baru

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 11:18 WIB

Kebakaran…!!!1 Warung dan 1 Rumah Semi Permanen Terbakar di Desa Gongsol Kecamatan Merdeka

Minggu, 19 Januari 2025 - 22:27 WIB

BRI Cabang Kabanjahe Kunjungan Silaturahmi Ke Mako Yonif 125 / Simbisa Kabanjahe

Sabtu, 18 Januari 2025 - 16:47 WIB

Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Karo Minta Pelaku Mucikari dan Predator Anak Hukum Seberat-Beratnya, Jaringan Perdagangan Anak di Karo Harus di Ungkap

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:08 WIB

Komnas PA Karo Mengutuk Keras Kasus Perdagangan Anak Di Karo

Sabtu, 18 Januari 2025 - 04:30 WIB

Meringankan Beban Ekonomi Keluarga WBP dan Masyarakat Kurang Mampu,Rutan Kabanjahe Bagikan 500 Paket Bansos

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:00 WIB

Gawat…!!! 2 Anak Umur 13 Tahun di Karo Menjadi Korban Perdagangan Manusia,4 Orang Jadi Tersangka

Jumat, 17 Januari 2025 - 16:50 WIB

 Di Duga Ada Pemangkasan Dana Pembangunan Tahap 1 di Pembangunan RSUD Karo Yang Baru

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:05 WIB

Diduga penipu Suami Istri Asal Tanjung Balai Ini Resmi Dilaporkan ke Polrestabes Medan

Berita Terbaru

PAKPAK BHARAT

Pemkab Pakpak Bharat Gelar FKP RKPD Tahun 2026

Selasa, 21 Jan 2025 - 21:13 WIB